SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Sambas Tiga Kali Dibabat, Hutan Mangrove di Sambas Masih Tanpa Kepastian

Tiga Kali Dibabat, Hutan Mangrove di Sambas Masih Tanpa Kepastian

Sudah tiga kali babat hutan mangrove di Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, masih belum menemukan titik terang (Suarakalbar.co.id/ist

Sambas (Suara Kalbar) – Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Mangrove, Sahani, mengungkapkan kekecewaannya terkait belum adanya kejelasan atas kasus pembabatan hutan mangrove di wilayah mereka, Selasa (7/10/2025).

Menurut Sahani, kedatangan pihak DPRD ke lapangan sempat memberi harapan bagi masyarakat untuk mendapatkan kejelasan. Namun, hasil pertemuan tersebut belum menghasilkan titik terang.

“Dari dewan tadi mengatakan bahwa pihak yang melakukan pembabatan tidak dihadirkan, jadi kami juga belum tahu ingin dijadikan apa lahan yang dibabat ini,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pembabatan hutan mangrove di wilayah itu bukan kali pertama terjadi. Namun, hal ini sudah terjadi berulang kali.

“Pembabatan ini sudah terjadi tiga kali, dan sampai sekarang tidak ada yang bisa menghentikannya,” tegas Sahani.

Masyarakat sudah berupaya datang langsung ke lokasi bersama pihak terkait dengan harapan bisa mendengar keputusan dari DPRD. Namun, hasil pertemuan tersebut belum memberikan jawaban yang diharapkan warga.

Ia menuturkan, tujuan utama kedatangan masyarakat ke lapangan adalah untuk mempertemukan semua pihak agar ada penyelesaian yang jelas dan tidak berlarut-larut.

“Kami hanya ingin tahu kejelasan. Jangan sampai masyarakat dibiarkan menebak-nebak. Kami juga khawatir kalau nanti justru masyarakat dibenturkan dengan pihak-pihak tertentu,” katanya.

Ia menambahkan, masyarakat menduga ada pihak tertentu yang berada di balik aktivitas pembabatan tersebut.

“Kami takutkan ada orang di belakangnya, makanya kami tetap waspada dan berhati-hati,” ujarnya.

Penulis: Serawati

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan