Tesla Cybertruck Dilarang Beredar di Jerman, Disebut Tak Aman
Suara Kalbar – Tesla Cybertruck dipastikan tidak bisa beredar di Jerman. Pikap listrik ini bukan hanya tidak dijual resmi oleh Tesla di negara tersebut, tetapi juga gagal memenuhi standar keselamatan Uni Eropa. Bahkan, menurut sebuah dokumen yang beredar, personel militer Amerika Serikat pun tidak diizinkan mengendarai Tesla Cybertruck di jalanan Jerman.
Dokumen panduan itu dibagikan pekan ini oleh US Army Customs Agency, yang merinci alasan pelarangan. Berdasarkan perjanjian antara militer AS dan Kementerian Transportasi Federal Jerman (FMoT), anggota militer sebenarnya boleh membawa kendaraan pribadi dari AS dan menggunakannya di Jerman meski tidak sepenuhnya sesuai dengan aturan Eropa. Namun, pengecualian ini tidak berlaku untuk Tesla Cybertruck.
“Dalam suratnya, lembaga bea cukai militer AS menegaskan bahwa FMoT menolak permintaan izin masuk karena ada ‘kekhawatiran besar terkait keselamatan pasif’,” tulis Carscoops, Rabu (1/10/2025).

Bodi baja tahan karat dengan sudut tajam dinilai membahayakan pejalan kaki, pesepeda, hingga pengendara motor. Truk ini bahkan disebut “menyimpang jauh” dari persyaratan hukum Uni Eropa sehingga “operasi yang aman di lalu lintas umum Jerman tidak dapat dijamin.”
Selain soal keselamatan, dokumen itu juga menyoroti daya tarik Tesla Cybertruck di jalan raya yang dianggap berlebihan. Bentuknya yang mencolok justru dinilai bertentangan dengan tujuan penggunaan pelat nomor khusus militer AS, yang seharusnya mendukung perlindungan personel.
“Atas alasan-alasan tersebut, US Army Customs Agency tidak akan mengeluarkan sertifikat impor untuk Tesla Cybertruck,” tulis lembaga itu.
Jika ada personel militer yang tetap nekat membawa mobil ini, mereka berisiko harus mengirimkannya kembali ke Amerika Serikat dengan biaya sendiri.
Sumber: Beritasatu.com
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




