Polisi Tegaskan Tak Ada Aksi Begal di Sambas, Warga Diminta Tak Sebar Hoaks

Sambas (Suara Kalbar) – Polres Sambas mengklarifikasi beredarnya informasi viral di media sosial mengenai dugaan aksi begal di wilayah Kecamatan Sambas. Setelah dilakukan penyelidikan, pihak kepolisian memastikan bahwa kabar tersebut tidak benar dan tidak sesuai dengan kejadian yang sebenarnya, Kamis (30/10/2025).

Kapolres Sambas, AKBP Wahyu Jati Wibowo, melalui Kasi Humas Polres Sambas, AKP Sadoko Kasih Wiyono, menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa laporan dan melakukan pengecekan langsung di lapangan. Hasilnya, kejadian yang ramai diperbincangkan bukanlah tindak kejahatan begal, melainkan peristiwa lain yang tidak termasuk dalam kategori tindak kriminal tersebut.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah mempercayai dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya, karena dapat menimbulkan keresahan dan ketidaknyamanan di tengah masyarakat,” tegas AKP Sadoko.

Berdasarkan hasil penyelidikan, kronologi kejadian bermula pada Kamis (16/10/2025) sekitar pukul 19.15 WIB. Seorang pelajar berinisial R (18) asal Kecamatan Teluk Keramat melaporkan telah mengalami kekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh seseorang berinisial R di sekitar rumah kost di Desa Jagur, Kecamatan Sambas.

Menurut keterangan pelapor, saat ia hendak mengambil ayam di rumah kost temannya, terlapor memanggilnya dan tanpa sebab langsung memukul bagian bahu kirinya. Tidak hanya itu, pelapor juga ditabrak menggunakan sepeda motor hingga menyebabkan luka memar di kaki kanan.

Setelah kejadian tersebut, pelapor segera mendatangi Mapolsek Sambas untuk membuat laporan resmi. Petugas kemudian melakukan serangkaian tindakan, seperti menerima laporan pengaduan, mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa pelapor dan saksi, serta membuat visum et repertum (V.E.R) untuk memastikan kondisi korban.

AKP Sadoko menegaskan bahwa kasus ini kini tengah dalam proses penyelidikan lebih lanjut dan ditangani sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

“Polsek Sambas telah menerima laporan dan sedang melakukan penyelidikan. Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang serta menyerahkan seluruh proses penanganan kepada pihak kepolisian,” ujarnya.

Penulis: Serawati