SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Sambas Pemkab Sambas Gencarkan Program Pemulihan Kejayaan Jeruk Lokal

Pemkab Sambas Gencarkan Program Pemulihan Kejayaan Jeruk Lokal

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Barat sebut program ICARE merupakan tonggak awal kebangkitan jeruk khas Sambas (Suarakalbar.co.id/HO-Istimewa]

Sambas (Suara Kalbar) – Pemerintah terus berupaya mengembalikan masa kejayaan jeruk di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat melalui berbagai langkah nyata. Salah satunya dengan menyalurkan bantuan bibit jeruk unggul kepada para petani, dalam program Integrated Corporation of Agricultural Resources Empowerment (ICARE).

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Barat, Florentinus Anum, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi tonggak awal kebangkitan jeruk khas Sambas yang dulu dikenal luas sebagai komoditas unggulan daerah.

“Penyerahan bibit varietas unggul lokal, seperti Siam Pontianak dan Keprok Terigas, menjadi langkah awal untuk mengembalikan kejayaan jeruk di Kabupaten Sambas,” ungkap Florentinus, Jumat (10/10/2025).

Ia menjelaskan, program ICARE tidak hanya menyalurkan bibit, tetapi juga memberikan pendampingan menyeluruh kepada petani agar budidaya jeruk lebih optimal dan berkelanjutan.

“Melalui ICARE, pemerintah akan terus melakukan pembinaan dan pengembangan secara menyeluruh dari sektor hulu hingga hilir,” tambahnya.

Kolaborasi antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, serta kelompok tani diharapkan mampu memperkuat ekosistem pertanian jeruk di Sambas.

Dengan langkah konsisten dan sinergi berbagai pihak, jeruk lokal Sambas diharapkan dapat kembali berjaya dan menjadi komoditas unggulan yang mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.

“Kami optimistis, dengan pendampingan yang tepat dan komitmen kuat dari semua pihak, jeruk Sambas akan kembali menjadi kebanggaan daerah serta memberikan nilai ekonomi yang tinggi bagi petani,” pungkasnya.

Penulis: Serawati

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan