SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Sambas Pemkab Sambas Dorong Produk Unggulan Desa Lewat Program OVOP

Pemkab Sambas Dorong Produk Unggulan Desa Lewat Program OVOP

Sambas Kembangkan Produk Unggulan Desa Bersama Tim Patriot IPB (Suarakalbar.co.id/HO-Istimewa]

Sambas (Suara Kalbar) – Kepala Bidang Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas, Supriyadi, menyebutkan bahwa riset yang dilakukan Tim Patriot IPB sejalan dengan visi Pemerintah Daerah dalam mewujudkan program One Village One Product (OVOP), Selasa (14/10/2025).

Ia menyampaikan bahwah program tersebut diharapkan mampu mendorong pengembangan produk unggulan di setiap desa yang berpotensi ekspor dan Kebun Raya Sambas merupakan bagian untuk memperkuat ekonomi daerah.

“Kami sangat mengapresiasi langkah ini karena mendukung pengembangan komoditas lokal yang berpotensi ekspor, seperti pinang dan pisang kepok. Pisang kepok dapat diolah menjadi tepung pisang, sementara pengembangan Kebun Raya Sambas juga menjadi bagian dari upaya memperkuat ekonomi daerah,” ujarnya.

Supriyadi menjelaskan, pelaksanaan Forum Group Discussion (FGD) bersama Tim Patriot IPB telah menghasilkan sejumlah kesepakatan penting yang akan ditindaklanjuti dalam pengembangan sektor pertanian ke depan.

Menurutnya, hasil FGD menegaskan bahwa beberapa komoditas seperti padi, pinang, perikanan budidaya, dan pisang sangat potensial untuk dikembangkan lebih luas.

“Komoditas ini bisa ditanam di tepi jalan desa, sekitar kawasan Kebun Raya Sambas, bahkan di sela-sela perkebunan sawit. Peserta FGD berharap adanya dukungan bibit unggul dan pasar yang stabil agar pengembangan bisa berhasil,” terangnya.

Selain itu, kegiatan tersebut juga memperkuat kolaborasi antara Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sambas dengan Tim Patriot IPB University dalam membangun ekosistem pertanian yang inovatif dan berkelanjutan.

“Melalui kerja sama ini, kami ingin menciptakan desa-desa yang memiliki daya saing tinggi di sektor pertanian, dengan penerapan teknologi dan inovasi yang ramah lingkungan,” lanjutnya.

Ia menambahkan, hasil riset terhadap pengembangan potensi komoditas unggulan seperti pinang, padi, jagung, dan perikanan budidaya di kawasan transmigrasi Subah diharapkan dapat menjadi penggerak utama peningkatan kesejahteraan petani.

“Harapannya, hasil riset ini dapat memberikan dampak nyata terhadap peningkatan pendapatan masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah,” pungkas Supriyadi.

Penulis: Serawati

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan