Kisah Khairul Umam, Pemuda Asal Kubu Raya yang Jadi Duta Pemuda Indonesia Provinsi Kalbar Tahun 2025
Pontianak (Suara Kalbar) – Peringatan hari sumpah pemuda tidak hanya menjadi ajang seremoni tapi juga kebanggaan dari Khairul Umam pemuda asal Kubu Raya yang terpilih menjadi Duta Pemuda Indonesia Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025 dan mendapatakan Penghargaan Pemuda Berprestasi, langsung dari Gubernur Kalbar, Ria Norsan.
Penghargaan ini ia dapatkan setelah mengikuti Program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi 2025, saat itu Ia ditempatkan di Desa Natai Baru, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, selama dua minggu dari 2 hingga 17 Oktober lalu.
Pengalaman tersebut memberikan inspirasi dan ilmu baru kepada Umam, disana ia juga belajar seperti apa budaya asli daerah tersebut, sehingga tidak hanya memberikan memberikan ilmu tapi juga pengalaman langsung berinteraksi dengan masyarakat disana.
“Yang dipelajari tentu tentang pertukaran budaya, pertukaran adat istiadat. Tapi tidak terlalu jauh perbedaannya karena kita tetangga, banyak budaya yang juga sama. Di sana juga di dominasi orang Melayu.
Ada juga orang-orang yang asli sana, orang Pangkalan Bun tap banyak juga pendatang seperti di Kalimantan Barat,” ujarnya saat diwawancarai pada Selasa (28/10/2025).
Selama masa pertukaran Pemuda, Umam tertarik dengan banyak hal mulai dari adat istiadat, budaya hingga kerajinan yang dihasilkan oleh Desa Natai Baru. Salah satunya adalah kerajinan anyaman yang disulap jadi berbagai benda sehari-hari seperti dompet, tas, hingga tikar, bahkan pembelinya juga sudah mancanegara.
“Banyak pendatan dari Jerman, Jepang, dan Australia datang ke sana untuk melihat langsung proses pembuatan anyaman purun,” jelasnya.
Usai menyelesaikan program pertukaran, ia kini tengah menyiapkan kegiatan Post Program Activity (PPA) di kampung halamannya dengan mengadakan Bengkel Tahsin dan Tilawah Al-Qur’an untuk tingkat pemula maupun lanjutan.
“Di desa saya, Pasak Piang, Kecamatan Sungai Ambawang, masih banyak anak muda yang belum bisa membaca Al-Qur’an dengan benar. Karena itu saya ingin membantu lewat kegiatan ini,” ungkapnya.
Sebagai seorang guru sekaligus lulusan perguruan tinggi ilmu Al-Qur’an di Jakarta, ia merasa memiliki tanggung jawab moral untuk menyalurkan ilmu yang telah dipelajarinya selama lebih dari 12 tahun.
“Jadi merupakan tanggung jawab bagi saya untuk membagikan ilmu, karena dalam ajaran yang saya yakini, berbagi ilmu tidak akan mengurangi apa yang kita miliki. Justru dengan berbagi, ilmu akan terus bertambah. Ada ungkapan yang mengatakan bahwa ilmu yang baik adalah ilmu yang bermanfaat,” katanya.
Pencapaiannya saat ini tidak hanya membuat Umam bangga tapi juga menjadi motivasi baru untuknya memberikan yang terbaik bagi pemuda Kalimantan Barat.
“Sebagai duta pemuda Indonesia Provinsi Kalbar, itu sebuah kehormatan dan tanggung jawab bagi saya untuk menginspirasi orang lain, terutama generasi muda agar percaya pada diri sendiri dan berani meraih mimpi,” ujarnya, Selasa 28 Oktober 2025.
Ia juga menekankan pentingnya semangat dan keberanian untuk terus mencoba meraih mimpi.
“Saya selalu percaya kita harus mencoba dalam hidup ini. Karena kalau kita mencoba, jawabannya ada dua. Kalau tidak gagal, berarti berhasil. Tapi kalau kita tidak mencoba, jawabannya sudah pasti satu gagal dan tidak bisa,” pungkasnya.
Penulis: Meriyanti
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





