Pontianak ( Suara Kalbar) – Beberapa waktu lalu masyarakat Kota Pontianak dihebohkan adanya penganiayan yang mengakibatkan FN meninggal pasca dianiaya oleh sejumlah orang di salah satu tempat hiburan malam Minggu (25/02/2024) dini hari.
Kapolresta Kota Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi mengatakan pihaknya mendapat laporan jika terjadi tindak pidana penganiayaan di sebuah tempat hiburan malam di Jalan Budi Karya Kota Pontianak yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
“Hasil penyelidikan kami, yakni kejadian ini bermula dari THM tersebut dan diselesaikan di parkiran dan mengakibatkan FN meninggal dunia saat dirumah sakit,” kata Kapolresta Pontianak saat menggelar pers rilis Senin ( 26/02/2024) malam.
Adhe melanjutkan terkait Kronologis kejadian jika FN dikeroyok oleh dua tersangka yakni BG dan M, lantaran menderita banyak luka FN dibawa ke rumah sakit terdekat namun saat menjalani perawatan intensif Korban tidak dapat diselamatkan. Terkait permasalahan yang memicu kejadian tersebut tidak ada unsur dendam namun bersenggolan ditempat hiburan.
“Korban dan tersangka sama- sama mabuk sehingga saat tidak sengaja bersenggolan emosi ketiganya memuncak dan berujung pada perkelahian,” paparnya.
Akibat perkelahian ketiganya, FN menderita cukup banyak luka diantaranya di tangan, perut dan beberapa luka lainya yang menyebabkan korban meninggal dunia akibat kehabisan darah. Terkait apakah Korban merupakan petugas keamanan di lokasi tersebut Kombes Pol Adhe nenyebut jika korban merupakan pengunjung juga.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
