Dua Kayu Berukit Misterius Ditemukan di Hutan Tangaran Sambas, Diduga Peninggalan Sejarah

Sambas (Suara Kalbar) – Warga Dusun Tanjung Tembelan, Desa Arung Parak, Kecamatan Tangaran, digemparkan oleh penemuan benda antik berupa kayu berukir yang diduga memiliki nilai sejarah, Kamis (2/10/2025).

Penemuan tersebut bermula ketika seorang warga bernama Puja sedang beraktivitas di kebun miliknya yang berada di kawasan hutan. Saat menggali tanah, ia menemukan sebuah kayu panjang dengan ukiran unik yang terkubur cukup dalam.

Keesokan harinya, Puja kembali mendatangi lokasi tersebut. Tak disangka, ia kembali menemukan satu kayu berukir dengan bentuk mirip. Kini, sudah ada dua benda serupa yang berhasil diangkat dari dalam tanah.

“Awalnya kami dapat satu. Besoknya lagi, saat kembali ke lokasi, ternyata ada satu lagi. Jadi sekarang ada dua, bentuknya seperti lesung kayu,” ujar Puja

Benda tersebut berbentuk menyerupai lesung kayu, namun memiliki ukiran pada bagian tertentu dan terbuat dari kayu jenis ulin.

“Kondisinya masih cukup terawat meskipun telah lama terpendam, sehingga memunculkan dugaan bahwa kayu itu berasal dari jenis kayu kuat seperti bulian atau ulin,” jelasnya.

Menurut cerita warga, belum ada yang pernah melihat benda serupa sebelumnya. Bahkan para tetua kampung yang usianya mencapai 70 tahun mengaku baru kali ini menemukan kayu dengan bentuk dan ukiran seperti itu.

“Orang yang sudah berumur 70 tahun di kampung ini pun belum pernah melihat benda semacam itu. Jadi kami juga tidak tahu persis asal-usulnya,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa masyarakat menduga benda tersebut merupakan peninggalan sejarah nenek moyang mereka. Meski begitu, hingga kini belum ada kepastian mengenai asal-usul maupun fungsi dari kayu berukir itu.

“Jika benda tersebut benar peninggalan sejarah, maka bisa menjadi aset budaya yang perlu dijaga,” pungkasnya.

Penulis: Serawati