SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Pontianak Atlet Bola Tangan Indonesia Asah Kemampuan di Pontianak, Siap Sambut Kualifikasi Dunia dan SEA Games 2025

Atlet Bola Tangan Indonesia Asah Kemampuan di Pontianak, Siap Sambut Kualifikasi Dunia dan SEA Games 2025

Pengurus Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) dan para Atlet Bola Tangan Indonesia Foto Bersama Saat kunjungan ke Keraton Kesulitan Kadariah Pontianak Beberapa Waktu Lalu. [SUARA KALBAR.CO.ID/Fajar Bahari]

Pontianak (Suara Kalbar) – Para atlet bola tangan Indonesia terus mengasah kemampuan mereka melalui program pemusatan latihan nasional (pelatnas) yang saat ini berlangsung di Provinsi Kalimantan Barat. Pelatnas ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi ajang penting, yakni kualifikasi kejuaraan dunia bola tangan kategori youth dan yunior di Thailand November mendatang.

Selain menjadi persiapan menuju kualifikasi dunia, pelatnas ini juga merupakan langkah strategis Pengurus Besar Asosiasi Bola Tangan Indonesia (PB ABTI) dalam menatap dua agenda besar tahun ini yaitu Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Pontianak Oktober ini dan SEA Games 2025 yang akan digelar di Thailand, di bulan Desember nanti.

Dalam persiapannya rakernas boka tangan Indonesia juga akan diselenggarakan di kota Pontianak pada tanggal 22-24 Oktober mendatang.

Ketua Umum PB ABTI, Zulfydar Zaidar Mochtar, menyampaikan optimisme tinggi terhadap kesiapan para atlet. Usai berkunjung ke Keraton Kadariah Kesultanan Pontianak, Selasa (7/10/2025) malam, ia menegaskan bahwa target tim bola tangan Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun.

“Kami berkeyakinan medali aman kami dapatkan. Target kami meningkat pada tingkat medali perak, beberapa negara memang menjadi perhitungan,” ujar Zulfydar.

Ia menjelaskan, kehadirannya bersama para atlet di Keraton Kadariah bukan hanya sekadar kunjungan kehormatan, tetapi juga bentuk pembelajaran nilai etika dan budaya kepada para atlet muda.

“Kedatangan kami di sini bagian dari etika, sekaligus mengajarkan kepada adik-adik tim pelatnas bahwa setiap perjuangan harus diiringi doa. Kami datang ke sini untuk memohon doa restu kepada Sultan demi kelancaran dan kemenangan bola tangan Indonesia di tingkat SEA Games,” jelasnya.

Zulfydar juga menuturkan bahwa para atlet telah menjalani latihan mandiri selama hampir lima bulan sebelum akhirnya memasuki tahap pelatihan bersama. Tahapan ini, kata dia, sangat penting untuk memperkuat aspek taktis dan strategis dalam permainan.

“Latihan mandiri sudah hampir lima bulan, dan sekarang pelaksanaan bersama. Maka taktis dan strategis untuk mencapai kemenangan harus dikembangkan,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa pelatnas di Pontianak juga difokuskan untuk mempersiapkan tim menghadapi kejuaraan bola tangan kategori youth dan junior tingkat Asia, yang menjadi ajang seleksi menuju kejuaraan dunia.

“Kami sedang mempersiapkan juga mengikuti kejuaraan youth dan junior untuk seleksi dunia tingkat Asia. Ini sedang kami persiapkan,” tambahnya.

Sementara itu, Sultan Pontianak, Sultan Syarif Machmud Melvin Alkadrie, yang juga merupakan anggota DPD RI, memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan pelatnas tersebut.

Menurutnya, kehadiran para atlet nasional di Pontianak merupakan kebanggaan sekaligus kesempatan untuk memperkenalkan Kalimantan Barat sebagai tuan rumah kegiatan olahraga berskala nasional.

“Saya selaku perwakilan daerah sangat mendukung kegiatan ini. Setiap ada kegiatan seperti ini, saya bersama Pak Ketum bola tangan selalu men-support dan mendukung penuh supaya kegiatan berjalan sukses dan lancar,” ujar Sultan Melvin.

Ia berharap seluruh rangkaian pelatnas dapat berlangsung tanpa hambatan dan para atlet mampu memanfaatkan kesempatan berlatih di Pontianak sebaik mungkin.

“Harapan saya supaya kegiatan ini berjalan lancar tanpa ada hambatan. Harus fokus dalam kegiatan pelatnas di Kota Pontianak, dan harus bisa membawa harum nama Indonesia,” tegas Sultan Melvin.

Penulis: Fajar Bahari

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan