Studi 15 Tahun: Pola Makan Buruk Picu Demensia dan Penyakit Kronis
Jakarta (Suara Kalbar)- Mengonsumsi banyak daging olahan dan minuman bersoda manis terbukti mempercepat timbulnya demensia serta penyakit kronis lain. Kesimpulan ini muncul dari studi besar selama 15 tahun terhadap hampir 2.500 orang lanjut usia.
Para peneliti menemukan bahwa peserta dengan pola makan paling tidak sehat, tinggi konsumsi daging merah, bakon, sosis, dan minuman manis, lebih cepat mengalami penyakit otak dan jantung dibandingkan mereka yang makanannya lebih sehat. Sebaliknya, mereka yang menjalani pola makan bergaya Mediterranean diet, yang menekankan sayuran, buah, ikan, kacang, minyak zaitun, dan rendah daging merah, justru terlindungi dari banyak penyakit.
“Selain itu, ada pola makan sehat lain yang juga terbukti bermanfaat. MIND diet, misalnya, menggabungkan prinsip Mediterranean diet dengan DASH diet yang dirancang untuk menurunkan tekanan darah. Fokusnya pada sayuran hijau, buah beri, serta pembatasan makanan gorengan dan manis,” tulis Dailymail, Jumat (12/9/2025).
Sementara itu, Alternative Healthy Eating Index (AHEI), sebuah sistem penilaian dari Harvard, memberi skor tinggi pada konsumsi buah, sayuran, kacang, dan lemak sehat, serta skor rendah untuk daging olahan dan minuman manis. Ketiga pola makan sehat ini sama-sama terbukti memperlambat penumpukan penyakit kronis seiring bertambahnya usia.
Sebaliknya, pola makan yang dikenal sebagai Empirical Dietary Inflammatory Index (EDII), dengan porsi tinggi daging merah, makanan olahan, dan minuman manis, justru berhubungan dengan percepatan munculnya berbagai penyakit.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature Aging ini menggunakan data dari Swedish National Study on Aging and Care in Kungsholmen (SNAC–K). Peserta rata-rata berusia 71 tahun saat penelitian dimulai, dengan lebih dari separuhnya perempuan. Selama 15 tahun, kondisi kesehatan mereka dipantau melalui kuesioner makanan dan catatan medis.
“Para peneliti tidak hanya menilai penyakit tunggal, tetapi juga multimorbiditas, yaitu jumlah total penyakit kronis yang diderita seseorang, mulai dari jantung, demensia, Parkinson, diabetes, kanker, depresi, hingga osteoporosis,” sitat Dailymail.
Hasil akhirnya cukup jelas di mana orang dengan pola makan sehat rata-rata memiliki dua hingga tiga penyakit kronis lebih sedikit dibandingkan mereka yang menjalani pola makan buruk. Meski begitu, pola makan ternyata tidak banyak memengaruhi penyakit sendi terkait usia, seperti radang sendi (arthritis).
Sumber: Beritasatu.com
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





