Ria Norsan Buka Suara Soal Riezky Kabah, Sebut Tuduhan Ilmu Hitam Tak Benar

Pontianak (Suara Kalbar) – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Ria Norsan, akhirnya angkat bicara terkait kasus dugaan penghinaan Suku Dayak oleh akun TikTok Riezky Kabah (RK).

Ria Norsan menegaskan bahwa tuduhan yang menyebut sejumlah barang antik atau bersejarah suku Dayak yang di pajang di Museum Kalbar yang dinilai identik dengan ilmu hitam sama sekali tidak benar.

“Jadi gini, soal ilmu hitam itu gak benar ya. Itu (di museum) barang-barang antik yang lama udah tersimpan di sana. Kita juga ada barang-barang lama, baik dari suku lain juga ada. Jadi gak benar apa yang disampaikan RK itu,” ujar Ria Norsan, saat ditemui di Polda Kalbar pada Jum’at (19/09/2025) siang.

Menurutnya, pernyataan tersebut memang dirasa menimbulkan ketersinggungan mendalam bagi masyarakat Dayak. Meski demikian, ia tetap mengimbau agar penyelesaian masalah bisa ditempuh melalui jalan musyawarah.

“Dan ini membuat ketersinggungan masyarakat Dayak. Tapi kalau bisa diselesaikan dengan musyawarah. Maklumlah namanya orang ini tetap punya khilaf dan salah. Mungkin kehilafan dia, kita maafkan,” ujar Ria Norsan.

Sementara itu, Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto memastikan kasus ini tetap berlanjut secara hukum. Ia menyebut penyidikan sedang berlangsung dan berkas perkara tengah dilengkapi agar bisa segera dilimpahkan ke kejaksaan.

“Untuk masalah RK sudah tahap penyidikan, artinya sedang berproses sehingga kita sedang melengkapi alat bukti, sehingga nanti mudah-mudahan bisa diterima oleh jaksa untuk disidangkan dan diusut di persidangan. Tenang saja, untuk siapapun yang melakukan tindak pidana kita lakukan penegakan hukum secara objektif,” tegas Pipit.

Penulis: Maria