KPK Geledah Rumah Pribadi Gubernur Kalbar dan Rumah Dinas Bupati Mempawah Terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan

Pontianak (Suara Kalbar) – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan serangkaian penggeledahan di Kalimantan Barat pada pekan ini. Lokasi yang disasar meliputi rumah pribadi Gubernur Kalbar Ria Norsan, rumah dinas Bupati Mempawah, serta rumah dinas Gubernur Kalbar. Penggeledahan tersebut diduga berkaitan dengan perkara tindak pidana korupsi (TPK) proyek pembangunan jalan di Kabupaten Mempawah.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo membenarkan adanya penggeledahan. Menurutnya, langkah tersebut merupakan bagian dari upaya penyidik untuk mencari petunjuk yang dibutuhkan guna mengungkap dugaan TPK terkait proyek jalan di Mempawah.

“Penggeledahan dilakukan di rumah dinas Bupati Mempawah, rumah dinas Gubernur Kalimantan Barat, serta rumah pribadi saudara Ria Norsan. Langkah ini bagian dari upaya penyidik mencari petunjuk yang dibutuhkan untuk mengungkap dugaan TPK terkait proyek pembangunan jalan di Mempawah,” ujar Budi dalam keterangan resminya pada Jumat (26/9/2025)

Meski demikian, Budi belum bisa membeberkan lebih jauh soal barang bukti yang berhasil diamankan.

“Untuk temuannya apa, untuk saat ini belum bisa kami sampaikan,” tambahnya.

Pantauan Tim Liputan pada Kamis (25/9), suasana di sekitar rumah pribadi Gubernur Ria Norsan di Gang Airlangga, Jalan Pangeran Natakusuma, Kelurahan Sungai Bangkong, Kecamatan Pontianak Kota, tampak pagar rumah tertutup rapat, sejumlah kendaraan terparkir di halaman, sementara petugas keamanan berjaga ketat di pos penjagaan. Warga sekitar yang mencoba mendekat diminta untuk menjauh saat tim penyidik bekerja.

Seorang warga setempat yang menyaksikan langsung menceritakan bahwa beberapa mobil hitam berpelat resmi dengan kaca gelap terlihat memasuki halaman rumah Gubernur pada siang hari.

“Kami hanya bisa melihat dari jauh, soalnya langsung dijaga ketat,” katanya.

Penggeledahan di kediaman pribadi Gubernur Ria Norsan ini berlangsung sehari setelah penyidik KPK menyisir rumah dinas Bupati Mempawah pada Rabu (24/9). Sementara itu, pada Kamis sore, tim KPK juga terlihat memasuki pendopo Gubernur Kalbar dan baru meninggalkan lokasi menjelang Maghrib.

Hingga kini, KPK belum merinci pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi proyek pembangunan jalan tersebut. Hingga berita tayang belum ada keterangan resmi dari Gubernur Kalbar Ria Norsan.

Penulis: Tim Liputan

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS