Kasus Campak Meningkat di Kalbar, Masyarakat Diminta Tidak Lewatkan Imunisasi Campak
Pontianak (Suara Kalbar) – Kasus penyakit campak pada anak-anak meningkat pada Juni hingga Agustus 2025 ini. Hal ini disampaikan oleh Dr. Budi Nugroho di RSUD Soedarso pada saat ditemui Selasa (02/08/2025).
Ia mengungakapkan pada bulan Agustus 2025 di RSUD Soedarso terdapat sekitar 37 pasien campak yang dirawat, sedangkan untuk awal bulan september ini sudah terdapat 4 pasien yang masuk ke RSUD Soedarso.
“Yang bulan Agustus kemarin, kalau yang dirawat disini sih ada sekitar 37-an pasien di Sundarso aja. Itu yang dirawat saja. Masih ada beberapa yang nggak dirawat kalau campak yang nggak berat, itu nggak dirawat,” ujarnya Dr. Budi Nugroho.
Dr. Budi juga mengatakan bahwa pasien campak ini tidak hanya ada di RSUD Soedarso, tapi juga di rumah sakit ataupun Puskesmas lainnya.
“Di Rumah sakit di luar RSUD Sundarso juga banyak, jadi memang ada peningkatan yang tajam angka kejadian penyakit campak, ini sama kayak tahun 2002 juga,” tambahnya.
Selain itu, Dr. Budi juga menduga bahwa peningkatan ini diakibatkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat untuk memberikan imunisasi campak pada anak.
“Saya pernah mengumpulkan data pasien-pasien campak itu kenapa pada bisa kena campak, ternyata hampir 90% itu ngga imunisasi,” terangnya.
Ia juga menuturkan bahwa tidak tahu apa alasan masyarakat tidak membawa anaknya untuk imunisasi.
“Semua yang sakit-sakit campak itu nggak ada imunisasi campak. Nggak tahu alasannya macam-macam sih, ada yang nggak mau diimunisasi, ada yang pas jadwalnya sakit, ada yang macam-macam. Ada 10% lagi sebenarnya sudah diimunisasi tapi nggak lengkap, kan kalau imunisasi campak itu harus umur 9 bulan, 18 bulan sama 6 tahun,” ujarnya.
Meskipun tergolong penyakit yang umum, campak dapat menimbulkan dampak serius berupa penyakit lanjutan pasca-terinfeksi, seperti ensefalitis, pneumonia, maupun diare.
Karena itu, ia mengimbau seluruh masyarakat, khususnya di Kalimantan Barat, untuk memastikan anak-anak mendapatkan imunisasi campak secara lengkap agar generasi muda Indonesia terlindungi dari ancaman penyakit tersebut.
Penulis: Meriyanti
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now