Jangan Khawatir, Anak Pernah Terjangkit Campak Tetap Boleh Imunisasi
Pontianak (Suara Kalbar) – Kasus campak yang meningkat saat ini di Kalbar menjadi perhatian pemerintah maupun masyarakat. Peningkatan ini dikarenakan rendahnya angka imunisasi campak di Kalbar.
Data dari Dinas Kesehatan Kalbar menyebut hingga Juli 2025 cakupan imunisasi campak/rubella di Kalbar hanya mencapai 33,6 persen.
Akan tetapi yang masih sering menjadi pertanyaan, apakah anak yang sudah pernah terjangkit campak boleh di Imunisasi?
Dokter Spesialis Anak di RSUD Soedarso, Dr. Budi Nugroho menyebut meski sudah pernah terinfeksi campak, anak-anak tetap dapat diberikan imunisasi setelah pulih.
“Sebenarnya boleh walaupun sudah sakit, setelah dia sembuh, kira-kira sebulan sembuh diimunisasi campak boleh. Dari apa itu namanya? Osorial Outbreak Response Imunisasi,” ujarnya saat ditemui pada Rabu (04/09/2025).
Dr. Budi menjelaskan, meskipun badan anak setelah terkena campak sudah memiliki anti body alami, Imunisasi campak tetap boleh dilakukan.
“Walaupun sebenarnya setelah sakit dia punya kekebalan tubuh sendiri, nanti dilanjutkan dengan imunisasi, apalagi yang belum diimunisasi boleh, SD pun ngga apa-apa, jika memang belum,” tambahnya.
Imunisasi merupakan langkah awal yang diperlukan untuk mencegah penularan penyakit pada bayi dan anak melalui pembentukan kekebalan tubuh. Untuk itu pemerintah terus mengencarkan program imunisasi untuk masyarakat Indonesia, khususnya di Kalbar.
Penulis: Meriyanti
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now