Gelar Sekolah Karakter, Wujud Nyata LDII Mempawah Lahirkan Generus Profesional Religius
Mempawah (Suara Kalbar) – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Mempawah Kalimantan Barat menggelar Sekolah Karakter sebagai melahirkan generasi penerus (generus) profesional religus.
Kegiatan yang diikuti puluhan remaja LDII itu dilaksanakan di halaman Masjid Al Fatah Sungai Batang Kecamatan Sungai Pinyuh pada 4 – 6 September 2025.
Dewan Penasehat DPD LDII Mempawah Sudarno menyatakan sekolah karakter bentuk keseriusan LDII dalam menyiapkan generus berkarakter profesional religius.
“Sekolah karakter wujud nyata komitmen LDII dalam membentuk generus profesional religius dengan basis berakhlak mulia, berilmu, dan mandiri. Sebagai ikhtiar untuk menyiapkan generasi emas,” ujarnya.
Dijelaskan Sekolah Karakter dirancang sebagai wadah pendidikan non-formal yang menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan spiritual sejak dini.
“Pembinaan generasi penerus harus dilakukan secara berkelanjutan agar anak-anak dan remaja memiliki karakter kuat, mampu menghadapi tantangan zaman, sekaligus berkontribusi positif bagi bangsa dan negara,” ujarnya.
Pihaknya ikut mengapresiasi atas kerja keras panitia dalam menyelenggarakan kegiatan sekolah karakter ini.
“Kerja keras panitia dalam menyelenggarakan sekolah karakter ini patut diapresiasi. Dan berharap materi yang didapat bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” imbuh Sudarno.
Sedangkan Ketua Panitia Sekolah Karakter Nurkholis menjelaskan metode pembelajarannya tidak sebatas teori melainkan diperkuat dengan simulasi.
“Materi 29 karakter luhur telah disusun termasuk contoh-contoh aplikasinya, sehingga memudahkan peserta memahami dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi materi tidak sekedar teori melainkan diperbanyak melalui simulasi,” jelasnya.
Bahkan melihat antusiasme peserta memberikan harapan bakal lahir generasi profesional religius.
“Peserta yang mayoritas kalangan remaja LDII memberikan harapan besar akan lahir Generus Profesional Religius yakni generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki keimanan dan akhlak yang kuat sesuai tuntunan Al-Qur’an dan Hadits,” tegas Kholis.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS






