Tangkal Judi Online, Ikom Untan Bekali Pelajar Kubu Raya Literasi Digital

Kubu Raya (Suara Kalbar) – Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Penguatan Literasi Digital untuk Pencegahan Judi Online Bagi Pelajar di Kabupaten Kubu Raya” digelar di SMA Panca Bhakti Kubu Raya pada Jumat (15/08/2025) lalu.

Kegiatan ini diketahui merupakan kerja sama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tanjungpura dengan Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Inisiatif ini digagas tim PKM Untan yang diketuai Nurfitri Nugrahaningsih, sebagai bentuk kepedulian terhadap maraknya kasus judi online di kalangan pelajar. Melalui literasi digital, para siswa diberi pemahaman untuk mengenali, menghindari, dan melawan berbagai modus perjudian daring sekaligus diarahkan memanfaatkan peluang positif di dunia digital.

“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi titik awal untuk membangun kesadaran pelajar agar lebih bijak dalam menggunakan internet,” ujar Nurfitri dalam sambutannya.

Kegiatan dibuka oleh Kepala SMA Panca Bhakti Kubu Raya, Uray Juanita, yang menekankan pentingnya pendidikan literasi digital agar generasi muda tidak terjerumus pada praktik ilegal di dunia maya. Ia menyampaikan apresiasi kepada tim PKM karena telah memberikan wawasan baru dan solusi kreatif bagi siswa.

“Harapan kami ke depannya program ini tidak sia-sia. Tentu kami berharap program ini membawa perubahan di kalangan remaja, terutama pelajar. Karena ini tidak hanya untuk dirinya, tetapi juga berimbas kepada lingkungannya,” kata Uray Juanita.

Materi utama disampaikan Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi Kalbar, Marhasak Reinardo Sinaga. Ia memaparkan bahaya judi online yang bisa merugikan dari sisi finansial, kesehatan mental, prestasi akademik, hingga hubungan sosial, serta risiko hukum.

Di sisi lain, Reinardo juga mengajak siswa memanfaatkan teknologi untuk menghasilkan pendapatan secara legal, seperti menjadi clipper atau menekuni affiliate marketing.

“Proses yang harus dilakukan adalah mengubah kebiasaan judi dengan mencari cuan yang halal melalui internet, salah satunya dengan menjadi clipper,” tegas Reinardo.

Untuk menjaga antusiasme, kegiatan dilengkapi sesi kuis berhadiah doorprize yang membuat suasana semakin interaktif.

Nurfitri menutup kegiatan dengan menegaskan bahwa internet harus dimanfaatkan sebagai ruang untuk berkarya dan berinovasi, bukan sebagai jebakan yang merugikan masa depan.

PKM ini diikuti siswa-siswi SMA Panca Bhakti Kubu Raya bersama guru pendamping. Melalui diskusi, tanya jawab, hingga sesi kuis, pelajar menunjukkan antusiasme tinggi terhadap literasi digital. Harapannya, mereka tidak hanya terhindar dari jerat judi online, tetapi juga mampu menjadi generasi kreatif, mandiri secara finansial, dan memberi kontribusi positif di dunia digital.

Penulis: Maria