PDIP Bantah Tak Ada Regenerasi Usai Hasto Kembali Jadi Sekjen

Jakarta (Suara Kalbar)- Ketua DPP PDI Perjuangan Deddy Sitorus membantah tak ada regenerasi di tubuh partainya setelah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri kembali menunjuk Hasto Kristiyanto sebagai sekretaris jenderal (sekjen) PDIP periode 2025-2030.

“Regenerasi itu konteksnya apa? Apakah kita semua mau umur 17 tahun mengurus partai? Mengurus negara? Dahulu yang masuk KPK itu semua orang-orang muda bukan?” kata Deddy kepada wartawan Senin (18/8/2025).

Deddy juga menampik PDIP tidak melakukan regenerasi secara keseluruhan. Kata dia, partai berlambang banteng tersebut telah memilih anggota dewan dan kepala daerah dari kalangan anak muda.

Menurutnya, regenerasi partai harus diiringi dengan kematangan kader. Oleh sebabnya, PDIP kembali menunjuk Hasto sebagai sekjen.

“Soal regenerasi silahkan lihat kepala daerah, anggota legislatif, dari PDI Perjuangan karena untuk mengelola partai dalam situasi yang begini sulit,” katanya.

Deddy lantas meminta pihak yang menuding PDIP tak melakukan regenerasi untuk membuat partai sendiri.

Dia menegaskan PDIP tidak bisa diintervensi, termasuk dalam menentukan posisi di struktur partai.

“Kalau mau muda-muda semua pengurusnya bikin aja partai sendiri. Kami punya sistem regenerasi yang berjalan, baik dari mulai anggota DPRD, bupati, wali kota, gubernur, bahkan kemarin presiden,” katanya.

Diketahui, Megawati ditetapkan kembali sebagai ketua umum periode 2025-2030 saat Kongres VI PDIP di Bali pada awal Agustus 2025. Setelah itu, Megawati sempat menunda penunjukan sekjen partainya hingga kemudian memutuskan kembali memercayai Hasto Kristiyanto.

Hasto sudah divonis 3,5 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta karena terbukti menyuap KPU dalam pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dari PDIP periode 2019-2024. Dia sempat ditahan KPK. Kemudian bebas setelah Presiden Prabowo Subianto memberikan amnesti.

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS