SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Bengkayang Panen Padi Bersama di Bengkayang, Petani Didukung TNI dan Pemerintah

Panen Padi Bersama di Bengkayang, Petani Didukung TNI dan Pemerintah

Edison atau Akong Pengusaha dan Tokoh Masyarakat Bengkayang saat memberikan arahan kepada Kelompok Tani Kio Kantang di persawahan Komplek Kampus Institut Shanti Bhuana , Jumat (29/8/2025).[HO-Istimewa]

Bengkayang (Suara Kalbar) – Pelaksanaan Panen Padi Bersama Kelompok Tani Kio Kantang berlokasi di persawahan Jalan Bukit Karmel nomor 1 Kelurahan Sebalo Kecamatan Bengkayang, persis di komplek Kampus Institut Shanti Bhuana (ISB) Bengkayang Jumat (29/8/2025) pukul 09.00 Wiba sampai pukul 10.30 Wib.

Kegiatan ini dihadiri Pasiter Kodim 1209/Bky Letda Inf Yuwono, Perwakilan BPS Elin, Kepala PBT Provinsi Kalbar Wilayah Kabupaten Bengkayang Ibrahim, Kabid Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bengkayang I Gede Megantara, Sekcam Bengkayang Yakobus Dino S.P
Danramil 01/Bengkayang Kapten Inf Baharudin, Pasi Inteldim 1209/Bengkayang Kapten Inf Binarto Sijabat, Pengusaha dan tokoh masyarakat Bengkayang Edison atau Akong, Sekretaris Trantib Kelurahan Sebalo Noryana, PPL Pertanian Kel Sebalo Sri Wahyuni, Tokoh Adat dan tokoh masyarakat Kelurahan Sebalo, Babinsa Kelurahan Sebalo Serda Doni, beberapa anggota Koramil 01/Bky serta Ketua Kelompok Tani (Poktan) Kio Kantang Beserta anggotanya.

Sekcam Bengkayang Yakobus Dino menyampaikan Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena pada hari ini kita dapat berkumpul bersama dalam suasana penuh suka cita melaksanakan panen padi bersama di Kelurahan Sebalo, Kecamatan Bengkayang.

“Kegiatan panen bersama ini bukan hanya sekadar memanen hasil pertanian, tetapi juga merupakan bentuk nyata kerja keras, kebersamaan, dan semangat gotong-royong masyarakat kita, khususnya para petani yang tergabung dalam Poktan Kio Kantang. Pertanian adalah salah satu penopang utama perekonomian daerah, dan padi sebagai komoditas pangan pokok memiliki arti yang sangat penting bagi ketahanan pangan kita,” Jelas Yakobus Dino.

Menurut Dino, Pemerintah Kecamatan Bengkayang tentunya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para petani yang telah berusaha dengan sungguh-sungguh, mulai dari pengolahan lahan, penanaman, hingga saat panen hari ini. Keberhasilan panen ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan menjadi motivasi untuk terus mengembangkan pertanian yang lebih maju, mandiri, dan modern.

“Kami juga berharap agar semangat kebersamaan ini terus terjaga. Pemerintah Kecamatan akan selalu mendukung upaya peningkatan produktivitas pertanian, baik melalui pembinaan, pendampingan, maupun koordinasi dengan instansi terkait. Semoga kerja sama antara pemerintah, petani, dan masyarakat dapat terus berlanjut demi terciptanya Bengkayang yang makmur dan sejahtera,” ujarnya.

Kabid PBT Provinsi wilayah Kabupaten Bengkayang Ibrahim menyatakan,” Panen yang kita lakukan hari ini adalah bukti nyata kerja keras para petani dan hasil dari penerapan teknologi pertanian, khususnya penggunaan benih unggul bersertifikat.

Bibit yang baik adalah kunci utama dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen. Oleh karena itu, kami dari Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Barat terus mendorong agar para petani menggunakan benih unggul yang sesuai rekomendasi, sehingga hasil panen lebih melimpah, tahan terhadap hama penyakit, dan memiliki kualitas gabah yang baik.

“Dalam kesempatan ini, saya mengajak kita semua untuk tidak berhenti hanya pada tahap panen, tetapi juga memperhatikan pengelolaan pascapanen, mulai dari pengeringan, penyimpanan, hingga distribusi. Dengan pengelolaan yang baik, nilai ekonomi padi akan lebih tinggi dan kesejahteraan petani akan meningkat. Kami juga mengingatkan pentingnya pengelolaan lahan secara berkelanjutan, pemanfaatan pupuk berimbang, serta penerapan teknologi ramah lingkungan agar produksi pertanian kita tidak hanya tinggi, tetapi juga menjaga kesuburan tanah untuk jangka panjang.

Selanjutnya kami dari pihak Provinsi berkomitmen untuk terus mendampingi petani, baik melalui penyuluhan, bantuan teknis, maupun distribusi bibit unggul. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, TNI, dan masyarakat, kita optimis Kabupaten Bengkayang dapat menjadi salah satu daerah lumbung pangan di Kalimantan Barat,” imbuhnya

Kemudian Pasiter Kodim 1209/Bengkayang Letda Inf.Yuwono mengatakan,” Pangan adalah kebutuhan dasar dan strategis bagi bangsa. Ketahanan pangan menjadi salah satu penentu ketahanan nasional. Oleh karena itu, TNI AD melalui Kodim 1209/Bky senantiasa mendukung program pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan, salah satunya dengan turun langsung mendampingi dan bersama-sama masyarakat mengembangkan pertanian di wilayah.

“Kegiatan panen bersama ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat, khususnya para petani, dalam memperkuat ketahanan pangan daerah. Keberhasilan panen yang kita saksikan hari ini adalah buah kerja keras, kedisiplinan, serta semangat gotong royong seluruh petani Poktan Kio Kantang. Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi para petani yang menjadi ujung tombak dalam menjaga ketersediaan pangan,” jelas Letda Inf.Yuwono.

Ia berharap semoga hasil panen kali ini dapat memberikan manfaat, meningkatkan kesejahteraan petani, serta menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian. Kodim 1209/Bky akan selalu siap mendukung dan bersinergi dengan pemerintah daerah maupun masyarakat dalam setiap upaya mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Bengkayang.

“Marilah kita jadikan kegiatan panen bersama ini sebagai momentum untuk semakin mempererat kebersamaan, memperkuat semangat gotong royong, dan menjaga ketahanan pangan, yang pada akhirnya akan berkontribusi bagi terwujudnya masyarakat Bengkayang yang makmur, sejahtera, dan berdaulat,” ajaknya.

Ditempat yang sama Tokoh Masyarakat dan juga Pengusaha Bengkayang Edison atau yang lebih dikenal dengan nama Akong menyampaikan bahwa ,” Program ketahanan pangan yang telah di canangkan oleh Pemerintah bertujuan untuk kesejahteraan Bangsa, Negara dan masyarakat serta petani itu sendiri.

“Jika pangan sudah cukup, maka kehidupan masyakarat akan sejahtera sebab dengan pangan yang cukup itu secara otomatis sebagai penopang kehidupan lainnya.

“Masyarakat kita tidak perlu lagi bekerja ke luar negeri seperti di Malaysia, sebab justru ketika para petani sudah sejahtera dengan hasil panen baik padi dan jagung itu akan mendukung kehidupan sehari-hari. Jadi kita sudah sejahtera dan cukup pangan tidak lagi pergi keluar negeri untuk kerja akan tetapi kita pergi kesana untuk menjadi pelancong, atau didalam negeri kita berwisata bisa di Danau Toba, di Bali dan dibeberapa tempat wisata di Indonesia karena kita sudah mampu dan ekonomi cukup.

Untuk itu Akong atau Edison mengajak para Kelompok tani yang ada supaya tekun dalam bertani, sebab melalui hasil pertanian juga bisa menunjang kehidupan yang lebih baik, apalagi saat ini harga sawit naik, harga jagung di tetapkan Het oleh pemerintah Rp.5.500/Kg dan padi dengan harga Rp.6.500-7.500/ Kg, belum lagi harga komoditas lainya baik buah-buahan dan sayuran, semuanya itu bisa dijadikan sumber penghasilan.

Selanjutnya Akong juga mengajak Pemerintah supaya menyiapkan sarana pertanian, pupuk dan kelengkapan lainnya yang lebih modern dan memudahkan petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

“Saat ini, Pemerintah baik Eksekutif dan Legislatif atau anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten jangan hanya buka proyek jalan tani, coba beralih kepada penyediaan bahan pertanian dan pupuk untuk petani, itu akan lebih bermanfaat dan dirasakan langsung oleh petani manfaatnya supaya hasil produksi pertanian meningkat.” Ucapnya.

Selanjutnya tujuan panen padi
Untuk mendapatkan hasil Optimal, Memastikan gabah dipanen saat mencapai tingkat kematangan sempurna, baik untuk kualitas maupun kuantitas. Meminimalkan Kehilangan dan Kerusakan,
mencegah hilangnya hasil panen dan kerusakan pada gabah yang dapat terjadi akibat panen yang tidak tepat waktu atau cara yang salah.

Panen Padi juga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan Pangan Nasional dan mengamankan pasokan beras, yang merupakan makanan pokok utama masyarakat Indonesia, sehingga ketersediaan pangan terjamin.

– Meningkatkan Kesejahteraan Petani.
Panen yang berhasil merupakan wujud keberhasilan kerja keras petani dan memberikan keuntungan ekonomi, yang pada gilirannya meningkatkan pendapatan mereka.

– Menjaga Kualitas Gabah dan Beras.
Panen yang tepat waktu akan menghasilkan gabah yang baik, yang jika diolah akan menjadi beras berkualitas tinggi dan mengurangi jumlah beras yang pecah atau rusak saat penggilingan.

Sedangkan Manfaat panen yang tepat yaitu:
*Kualitas Gabah Lebih Baik, Berkurangnya butir hijau, butir kapur, dan risiko jamur pada gabah.

*Proses Pemanenan yang efesien, Jika dilakukan dengan alat yang tepat, seperti mesin panen, proses pengambilan, pembersihan, dan pengemasan gabah dapat dilakukan sekaligus.

*Mengurangi Biaya dan tenaga,
Penggunaan alat modern dapat mengatasi keterbatasan tenaga kerja dan mempercepat proses panen.

Pada kegiatan Panen Padi oleh Kelompok Tani Kio Kantang luas lahannya lebih kurang 5 hektar.

Penulis: Kurnadi

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan