Menkes Dorong Teknologi Genomik untuk Tingkatkan Kesehatan dan Ketahanan Pangan

Jakarta (Suara Kalbar)- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendorong pemanfaatan data teknologi genomik untuk meningkatkan layanan kesehatan sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.

Menurutnya, perkembangan bioteknologi di bidang kesehatan ini mampu membantu masyarakat Indonesia jauh lebih sehat.

“Penelitian genomik ini diterapkan pada ketiga mahluk hidup yaitu manusia, hewan dan tumbuhan, sehingga bisa dimanfaatkan mendukung kesehatan manusia. Dalam beberapa kasus, patogen yang menyerang manusia bersumber dari penularan satwa,” kata Menkes Budi pada acara Asosiasi Genomik Indonesia (AGI) Summit 2025 di Jakarta, Sabtu (2/8/2025).

Menurutnya, manusia juga sangat bergantung pada bahan makanan yang bersumber dari hewan dan tumbuhan. Hal itu karena semua makhluk hidup itu komponen terkecilnya adalah gen atau deoxyribonucleic acid (DNA).

“Kalau  kita bisa memahami DNA dari manusia, hewan dan tanaman maka ke depannya kita bisa membangun kualitas hidup yang lebih baik. Pemanfaatan data genom manusia sangat penting dalam penelitian farmakogenomik, sehingga dapat menentukan pengobatan yang lebih presisi bagi masyarakat,” jelasnya.

Saat ini sudah terkumpul sekitar 13.500 genom manusia dalam program biomedical genome initiative (BGSi). Program ini digelar di sejumlah rumah sakit di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) serius dalam memanfaatkan genomik tersebut di bidang kesehatan. Oleh karena itu, pemerintah akan membangun biobank (fasilitas untuk menyimpan sampel biologis) di Bogor, Jawa Barat dengan kapasitas 21 juta tabung.

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS