LGBT Marak, Negara Harus Segera Bertindak
Oleh: Aisyah
Berdasarkan penelusuran Pontianak Post, teridentifikasi sejumlah grup penyuka sesama jenis di Pontianak, diantaranya Gay PTK Kalbar memiliki 4.800 anggota, Pencinta Lelaki Pontianak memiliki 895 anggota, serta grup lainnya. Bahkan, ada grup Facebook dengan nama Gay Kalbar memiliki 10 ribu anggota. (pontianakpost.jawapos.com, 13/07/2025)
Adalah hal yang mengkhawatirkan bahwa penyuka sesema jenis di Pontianak semakin marak. Bahkan parahnya lagi, mereka semakin berani memperlihatkan dirinya di tengah masyarakat.
Fenomena ini terjadi tiidak hanya di kota-kota besar, melainkan juga di pelosok daerah dan mirisnya ini terjadi di semua kalangan.
Muncul dan berkembangnya kaum LGBT ini sesungguhnya tidak terlepas dari arus globalisasi, yang memberikan sumbanhan besar dalam menyebarkan budaya dan identitas kaum terlaknat ini.
Tak cukup sampai disitu, maraknya kaum LGBT ini ternyata disupport oleh lembaga-lembaga asing, seperti USAID, Aus AID, UNAIDS dan UNFPA, dan lain-lain. Maka, bisa kita cermati bahwa massifnya pergerakan LGBT ini menjadi salah satu agenda negara Barat, khususnya AS dan Eropa. Dan hal ini merupakan upaya untuk menghancurkan kaum muslim.
Maka, kita harus mendidik dan membina generasi adalah membina diri agar terbenguk kepribadian Islam yang tangguh dalam diri mereka, hingga mereka tidak terjebak oleh segala bentuk penyimpangan seksual apapun.
Dan negara memiliki peran kunci atas hal tersebut. Dalam islam, negara akan memastikan sistem pendidikan didasarkan atas aqidah islam, hingga mampu membentuk kepribadian islam bagi setiap anak didiknya.
Negara dalam sistem islam juga tidak akan memberikan kebebasan berperilaku kepada warga negaranya hingga mereka bebas melanggar hukum syariah.
Keimanan dan keterikatan terhadap hukum syariah harus ada dalam diri setiap kaum muslim.
Negara juga tidak akan membebaskan konten-konten media yang mendukung gerakan LGBT maupun yang berbau pornografi.
Maka, memberantas penyakit seksual seperti LGBT ini tak akan bisa berhasil dilakukan jika kita masih mengadopsi sistem demokrasi sekuler yang mengagungkan kebebasan ini. Kita wajib untuk mengambil sistem islam, yang akan menyelamatkan generasi dari bahaya LGBT.
*Penulis adalah Aktivis Muslimah Kalimantan Barat
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





