Kolaborasi Seniman Pontianak–Kuching Lahirkan Panggung Musik Lintas Batas

Pontianak (Suara Kalbar) – Jarak bukanlah penghalang untuk menuangkan ide lewat karya kolaborasi antar daerah. Beberapa tahun terakhir, kreator dari Pontianak dan Kuching, Sarawak, kian sering bertukar ide, berbagi panggung, dan membangun jaringan lintas negara.

Puncaknya, Kamis (14/08/2025) malam, Hexagon Club Pontianak akan menjadi saksi pertemuan enam DJ asal Kuching dalam acara bertajuk Breaking The Border: VIBIN’ in Pontianak.

Kegiatan ini di gagas oleh Lek. & Co., kolektif kreatif akar rumput dari Kuching yang menggabungkan musik, seni visual, dan budaya sebagai jembatan kolaborasi.

Divisi musik mereka, VIBIN’, selama ini dikenal mendorong musik underground dan menjadi ruang lahirnya talenta baru.

Pendiri Lek. & Co., Aaron Andre, menyebut acara ini bukan sekadar pesta musik, tapi juga ajang sillaturahmi antar seniman musik Pontianak-Kuching.

“Persahabatan antara kreator Kuching dan Pontianak semakin erat. Kami ingin seni menjadi bahasa bersama yang menembus batas, mendorong industri kreatif berkembang, dan menciptakan kolaborasi jangka panjang,” ujarnya.

Rencananya enam DJ Kuching akan tampil dalam acara tersebut diantaranya Aaron Andre, John-Paul Davis, Gawen Breteche-Lo, Kiyoshi Aihara, Hazim Shahidan, dan Ryan Rainer.

Keenam DJ ini nantinya akan membawa gaya dan warna musik masing-masing, membentuk satu harmoni di atas dek yang sama.

Nantinya kegiatan ini diharapkan dapat membawa kolaborasi jangka panjang antar seniman dan memperluas jangkauan kreativitas musik elektronik.

Penulis: Meriyanti