GAPASDAP Kalbar Bagikan 250 Bendera Merah Putih untuk Nelayan di Kubu Raya

Kubu Raya (Suara Kalbar) – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (GAPASDAP) Kalimantan Barat (Kalbar) Agus Tianto membagikan Bendera Sakka Merah Putih kepada Nelayan dan masyarakat yang berada di Dermaga Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.

Pembagian Bendera ini selain bagian dari memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia RI yang Ke-80 juga sebagai sarana untuk masyarakat meningkatkan rasa nasionalis mereka sebagai Warga Negara Indonesia.

“Hari ini, kita dalam rangka menyambut hari kemerdekaan indonesia yang ke-80 membagikan bendera merah putih secara gratis kepada nelayan yang ada di Kabupaten Kubu Raya,” Kata Agus kepada Awak media pada Kamis (7/08/2025).

Agus juga mengatakan, pembagian bendera merah putih ini sudah dilakukan sejak awal bulan Agustus 2025 kemarin dan sudah menyebarkan kurang lebih 250 pcs bendera.

“Kegiatan ini sudah kita lakukan sejak awal bulan kemarin, kita setidaknya menyiapkan bendera lebih dari 250 pcs dan 200 Stiker dan saat ini sudah tersebar,” ungkapnya.

Kemudian ia juga menyebutkan bahwa, masih banyak masyarakat khusunya yang berprofesi sebagai nelayan belum mendapatkan bendera ini, dan nantinya akan disebarkan ke seluruh Kabupaten yang ada di Kalimantan Barat.

“Kita akan sebarkan dan juga siapkan untuk ke Kabupaten-Kabupaten lainya, dilihat juga memang banyak bendera yang harus diganti karena kebanyakkan sudah tidak layak, maka dari itu kita membagikan bendera ini secara gratis,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu Nelayan, Yanto mengatakan dirinya sangat mendukung kegiatan seperti ini, karena memang masih banyak nelayan yang kadang tidak sempat menganti bendera yang ada di Kapal mereka.

“Tentunya kami mendukung yah bang, soalnya kami juga kadang suka lupa untuk mengganti bendera, dengan adanya pembagian seperti ini juga kan kami bisa langsung ingat perjuangan-perjuangan pahlawan indonesia waktu kemerdekaan,” pungkasnya.

Penulis: Iqbal Meizar