Empeng Dewasa Jadi Tren Stres di China, Ahli Ingatkan Bahaya Mengintai
Jakarta (Suara Kalbar)- Tren menggunakan empeng dewasa sebagai salah satu cara untuk meredakan stres tengah menjadi fenomena di kalangan anak-anak muda di China. Tengah begitu populer, ribuan anak muda di China diketahui membeli empeng plastik sebagai alat bantu untuk tidur hingga pereda stres dan kecemasan.
Empeng plastik yang dijual seharga 10 hingga 500 yuan atau sekitar Rp 22.000 hingga Rp 1 juta per buahnya kini mudah ditemukan di berbagai platform e-commerce di China. Tercatat sejumlah toko telah berhasil menjual ribuan empeng setiap bulannya, dilansir dari Oddity Central, Kamis (6/8/2025).
Psikolog di China menjelaskan fenomena ini melalui konsep psikologis yang disebut “regresi”. Menurut teori ini, ketika seseorang mengalami stres ekstrem atau masalah yang tak terselesaikan, inidividu tersebut cenderung kembali ke tahap perkembangan sebelumnya. Dalam hal ini, empeng menjadi simbol kenyamanan dan rasa aman yang dikaitkan dengan masa ketika masih bayi.
Situs berita Tiongkok, Sohu melaporkan, banyak pengguna empeng dewasa mengaku tersebut merasa lebih tenang saat menggigitnya, lebih mudah tertidur, dan mengalami perasaan damai layaknya bayi.
Namun para ahli kesehatan memperingatkan, penggunaan empeng dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan dampak kesehatan yang serius karena struktur mulut orang dewasa sangat berbeda dengan bayi.
Dokter Tang Caomin dari Fakultas Kedokteran Gigi Huaxi Universitas Sichuan menjelaskan, memakai empeng dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan gangguan sendi temporomandibular, yang mengakibatkan nyeri sendi, bunyi klik, dan bahkan keterbatasan untuk membuka mulut.
“Kebiasaan ini juga dapat membahayakan mukosa mulut. Bahan dan desain empeng dewasa mungkin tidak cocok untuk lingkungan mulut orang dewasa dan penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan mukosa dan ulkus,” jelasnya.
Dokter Tang menekankan, bahkan jika tidur dengan empeng di mulut dapat mengganggu pernapasan.
“Dalam kasus terburuk, ada risiko mati lemas karena menggunakan empeng saat tidur,” pungkas Dr Tang.
Sumber: Beritasatu.com
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





