BPM Kalbar Kutuk Aksi Anarkis di Pontianak, Desak Aparat Tegas Bertindak

Pontianak (Suara Kalbar)- Barisan Pemuda Melayu (BPM) Kalimantan Barat mengecam keras aksi anarkis yang terjadi di wilayah hukum Pontianak dalam beberapa hari terakhir. Tindakan yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab itu dinilai mengganggu stabilitas keamanan masyarakat.

Pernyataan tegas tersebut disampaikan Ketua Satgas BPM Kalbar, Alkusari. Ia mendesak pihak kepolisian bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) segera mengambil langkah hukum untuk mengatasi situasi yang dinilai tidak kondusif.

“Kami Satgas BPM Kalbar mengutuk keras kejadian anarkis ini yang membuat stabilitas keamanan masyarakat terganggu. Kami juga meminta kepolisian maupun Forkopimda mengambil langkah-langkah hukum agar Kota Pontianak kembali kondusif,” ujar Alkusari dalam keterangan persnya.

Alkusari menegaskan, BPM Kalbar siap berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia juga mengimbau massa agar tidak mudah terprovokasi pihak-pihak yang ingin memperkeruh keadaan.

“Kami siap turun ikut menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah hukum Pontianak. Kami juga mengingatkan kepada massa untuk tidak terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” tambahnya.

Terakhir, Alkusari menekankan agar Forkopimda tidak lepas tangan dalam menangani kejadian ini.

“BPM Kalbar menekankan kepada Forkopimda untuk benar-benar serius dalam mengatasi masalah tersebut,” tegasnya.

BPM Kalbar meminta agar tidak ada ruang untuk siapapun yang menjadi perusuh dan mengganggun stabilitas daerah teritama di Kaliamantan Barat.

“Jangan kasi ruang bagi perusuh, cam kan itu,”tutupnya.