SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Headline Aksi Massa DPRD Kalbar Berujung Ricuh, Dua Mahasiswa Mengaku Dipukuli

Aksi Massa DPRD Kalbar Berujung Ricuh, Dua Mahasiswa Mengaku Dipukuli

Salah seorang aksi massa yang diamankan polisi. [SUARAKALBAR.CO.ID/Meriyanti]

Pontianak (Suara Kalbar) – Aksi Massa di Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Barat berujung ricuh pada Rabu (27/08/2025).

Awalnya tuntutan massa yang semula untuk menyuarakan pendapat harus berakhir bentrok.

Adapun beberapa tuntutan dari aliaansi mahasiswa dan masyarakat diantaranya cabut tunjangan DPR RI, Pengesahan RUU perampasan Aset, Tuntutan peningkatan gaji guru dan dosen, persoalan PETI hingga menuntut sikap agresif aparat yg masih kerap terjadi.

Aparat menembakan gas air mata untuk membubarkan massa. Aparat terpaksa mendorong mundur massa hingga ke jalan Ayani, Pontianak, akan tetapi kericuhan masih terus berlanjut.

Aparat masih berusaha meminta massa untuk mundur agar bentrok tidak terjadi, akan tetapi massa yang sudah tidak mampu menahan emosi terus memaksa maju.

Kemudian, dua orang aksi massa di amankan polisi. Dalam pengakuannya, mereka mengaku di pukuli aparat dan memberontak untuk dibawa.

“Saya di keroyok, saya di pukuli, tas saya hilang” ujarnya.

Hingga kini massa sudah berhasil di bubarkan, akan tetapi pihak kepolisian masih terus berjaga hingga ke taman digulis Pontianak.

Sementara itu, Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi lebih lanjut dari pihak kepolisian.

Penulis: Meriyanti

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan