SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Bisnis 5 Tips Memulai Usaha Kecil dengan Modal Terbatas

5 Tips Memulai Usaha Kecil dengan Modal Terbatas

Ilustrasi – Modal

Suara Kalbar – Kini semakin banyak orang yang ingin memulai usaha kecil untuk menambah penghasilan. Bahkan dari kalangan karyawan kantoran, banyak yang memilih memulai usaha kecil sebagai sumber penghasilan tambahan. Ada juga yang memanfaatkan hobi seperti main game di We88 untuk mendatangkan kesempatan memiliki tambahan penghasilan.

Namun sayangnya, keinginan untuk memulai usaha sendiri sering terbentur dengan masalah modal. Modal yang terbatas bisa menjadi hambatan untuk memulai usaha sendiri. Namun, jangan khawatir. Jika Anda ingin memiliki bisnis kecil dengan modal yang terbatas, simak beberapa tips berikut ini yang bisa mempermudah langkah Anda untuk memulai bisnis sendiri.

1.  Mencari jenis usaha yang tepat

Sebelum memulai bisnis, Anda perlu menentukan dulu usaha apa yang akan Anda jalankan. Untuk menentukan jenis bisnis yang paling tepat, Anda perlu meluangkan waktu untuk mempelajari tren pasar atau kebutuhan di lingkungan sekitar Anda. Pertimbangkan juga minat, passion, dan keahlian yang telah Anda miliki agar lebih termotivasi saat menjalankan usaha. Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah ketersediaan modal. Pastikan jenis memilih jenis usaha yang dapat terjangkau dengan modal yang Anda miliki. Luangkan waktu untuk benar-benar mempertimbangkan jenis usaha Anda sebelum memulai, karena ide usaha yang tepat akan menjadi dasar dari bisnis yang akan Anda jalankan.

2.  Melakukan perencanaan keuangan

Setelah Anda menentukan jenis usaha yang akan dijalankan, langkah selanjutnya adalah melakukan perencanaan keuangan. Tentukan budget untuk memulai usaha Anda dan susunlah rencana pengeluaran dan pendapatan dalam beberapa bulan atau tahun. Hal ini akan memberikan gambaran dari usaha yang akan Anda jalankan, sehingga Anda dapat mengelola keuangan dengan lebih efisien.

Pastikan untuk disiplin untuk mengikuti rencana keuangan yang telah Anda buat. Jangan lupa untuk memisahkan keuangan pribadi dan bisnis agar Anda memiliki gambaran yang tepat mengenai kondisi keuangan bisnis Anda.

3.  Memulai dari skala kecil

Sebagai pemula, sebaiknya mulailah usaha Anda dari skala kecil dengan menggunakan sumber daya yang ada. Stok barang secukupnya saja untuk meminimalkan resiko yang mungkin terjadi. Sebagai langkah awal, mulailah dengan menyediakan satu jenis layanan atau produk dulu sambil menguji pasar.

Untuk menghemat modal awal, Anda juga dapat memanfaatkan peralatan atau sumber daya yang sudah Anda miliki. Pastikan untuk memberikan yang terbaik dengan produk yang Anda tawarkan, dan perhatikan feedback dari pelanggan untuk kemajuan bisnis Anda.

4.  Memanfaatkan digital marketing

Melakukan pemasaran di media digital merupakan strategi yang tepat untuk mengembangkan bisnis Anda. Untuk menghemat anggaran, manfaatkan promosi gratis melalui media sosial. Anda juga dapat menggunakan promosi berbayar di media sosial dengan menyesuaikan budget yang Anda miliki.

Selain dengan postingan media sosial, promosi secara digital juga dapat dilakukan dengan bergabung dengan berbagai grup dan komunitas online. Anda dapat memperkenalkan produk atau layanan Anda pada komunitas atau grup tersebut.

5.  Pertimbangkan sistem pre-order

Memproduksi atau membeli stok barang dalam jumlah besar memerlukan modal yang besar pula. Selain itu ada juga risiko Anda mengalami kerugian dalam jumlah besar. Jika Anda ingin segera memulai bisnis dengan modal yang terbatas, pertimbangkan untuk menerapkan sistem pre-order saat menjual produk Anda. Dengan begitu, Anda akan menghemat modal dengan hanya memproduksi barang sesuai pesanan.

Sistem lain yang bisa dilakukan adalah dengan cara titip jual. Dengan sistem ini, Anda dapat memproduksi barang dalam jumlah kecil lalu menitipkan barang Anda untuk dijual di toko atau warung.

 

Komentar
Bagikan:

Iklan