SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Teknologi Rusia Siap Larang WhatsApp, Parlemen Minta Aplikasi Asing Angkat Kaki

Rusia Siap Larang WhatsApp, Parlemen Minta Aplikasi Asing Angkat Kaki

Ilustrasi WhatsApp. (Unsplash/Brett Jordan)

Suara Kalbar – Seorang anggota parlemen Rusia menyerukan agar WhatsApp angkat kaki dari negaranya, menyusul potensi pelarangan aplikasi pesan instan tersebut oleh pemerintah.

Melansir Endgadget, Minggu (20/3/2025), Wakil Ketua Komite Teknologi Informasi di Majelis Rendah Parlemen Rusia Anton Gorelkin menyatakan bahwa WhatsApp berisiko masuk dalam daftar perangkat lunak yang dilarang digunakan di Rusia.

Langkah ini sejalan dengan kebijakan Presiden Vladimir Putin yang pada Juni lalu mengeluarkan peraturan baru untuk membatasi penggunaan teknologi asing dan mendorong adopsi perangkat lunak buatan dalam negeri.

Regulasi tersebut semakin memperketat ruang gerak layanan asing, khususnya dari negara-negara yang menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.

Menurut Gorelkin, jika WhatsApp benar-benar ditinggalkan, masyarakat Rusia dapat beralih ke aplikasi lokal yang dikembangkan dalam negeri. Ia menganggap hal ini sebagai peluang untuk memperkuat industri teknologi nasional.

Perlu diketahui, induk perusahaan WhatsApp, Meta, telah dinyatakan sebagai organisasi ekstremis oleh pemerintah Rusia. Akibatnya, layanan lain milik Meta, seperti Facebook dan Instagram telah diblokir sejak 2022, bertepatan dengan invasi Rusia ke Ukraina.

Namun, wacana pembatasan WhatsApp menuai kontroversi. Sejumlah pihak mengkhawatirkan bahwa aplikasi pesan lokal bisa dimanfaatkan untuk memantau aktivitas warga.

Beberapa kalangan bahkan mengusulkan agar pemerintah memperlambat koneksi WhatsApp, seperti yang sebelumnya diterapkan terhadap YouTube, demi mendorong masyarakat beralih ke platform lokal.

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan