Polisi Minta Korban Pelecehan di PSA Kalbar Tidak Takut Melapor
Pontianak (Suara Kalbar) – Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Panti Sosial Anak (PSA) Dinas Sosial Kalimantan Barat terus bergulir. Hingga kini, tercatat enam anak menjadi korban, dengan pelaku berinisial SN (50) yang bertugas di PSA tersebut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Pontianak, Kompol Wawan Darmawan, mengimbau masyarakat, terutama mereka yang merasa menjadi korban, agar tidak ragu melaporkan kejadian tersebut.
“Jika memang ada yang merasa menjadi korban, segera laporkan, maka identitas akan kita jaga sepenuhnya,” Kata Kasatreskrim Polresta Pontianak, Kompol Wawan Darmawan saat ditemui di Mapolres pada Rabu (09/07/2025).
Sementara itu, Diketahui empat dari enam anak yang menjadi korban pelecehan tersebut saat ini sedang melaksanakan perawatan intensif untuk mengatasi trauma mereka yang sempat dialami oleh kejadian tidak pantas tersebut.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kalimantan Barat (Kalbar), Herkulana Mekarryani mengatakan keempat korban tersebut diserahkan langsung oleh pihak UPT Dinas Sosial berikut didampingi oleh pihak kepolisian pada Sabtu 28 Juni 2025 lalu.
“Anak-anak ini kami terima melalui serah terima resmi dari Polresta dan UPT Dinas Sosial. Sejak itu, kami langsung melakukan pendampingan psikologis secara klinis,” Kata Herkulana pada Selasa (1/07/2025) siang.
Ameldalia, Komisioner Devisi Kekesaran Seksual, Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Pontianak menjelaskan bahwa, dua korban lainya saat ini masih dalam pengawasan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang juga memberikan pendampingan terhadap dua anak tersebut.
“Dua anak itu, Aman bersama pendampingnya, kemarin pada sabtu mereka dijemput langsung,” Kata Ameldalia saat dikonfirmasi pada Rabu (02/07/2025).
Polisi Mengimbau agar siapa pun pihak yang merasa menjadi korban untuk segera melaporkanya ke Polresta Pontianak anak dapat diproses lebih lanjut.
Penulis: Iqbal Meizar
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





