SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Pontianak Maknai 10 Muharam: Waktu Yang Tepat Untuk Berbagi Kepada Anak Yatim Pada Hari Asyura

Maknai 10 Muharam: Waktu Yang Tepat Untuk Berbagi Kepada Anak Yatim Pada Hari Asyura

Peringatan Hari Asyura 10 Muharram 1447 H di Masjid Agung Al-falah Pontianak.[SUARAKALBAR.CO.ID/Fajar Bahari]

Pontianak (Suara Kalbar) – Setiap tanggal 10 Muharam dalam kalender Hijriyah, umat Islam memperingati Hari Asyura, sebuah hari yang penuh makna historis, spiritual, dan moral. Asyura berasal dari kata Arab ‘asyara yang berarti sepuluh, merujuk pada hari kesepuluh bulan Muharam. Diriwayatkan bahwa siapa pun yang berbuat baik pada hari Asyura akan mendapatkan keberkahan dan kemudahan hidup sepanjang tahun.

Momentum ini dimanfaatkan oleh para pengurus Masjid Agung Al-Falah untuk mengadakan kegiatan doa Asyura, tahlil, serta santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa pada 10 Muharam.

Ketua Masjid Agung Al-Falah, KH Ahmad Fauz, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mensyiarkan ajaran Islam serta mengenalkan makna Asyura kepada masyarakat.

“Kegiatan ini merupakan implementasi dari amanah yang diberikan masyarakat kepada pengurus masjid untuk menyalurkan sumbangan atau sedekah demi kepentingan agama Islam,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan sumbangan maupun sedekahnya kepada Masjid Al-Falah.

“Harapannya, semoga kita semua, termasuk masyarakat yang telah menyumbangkan sebagian hartanya, senantiasa mendapat ampunan dan balasan terbaik dari Allah SWT,” ujarnya usai kegiatan santunan anak yatim dan kaum dhuafa, Minggu (6/7/2025).

Sebagaimana diketahui, pada hari Asyura terdapat berbagai peristiwa penting yang dialami para nabi. Di hari ini, Nabi Adam bertaubat dan Allah menerima taubatnya.

“Sejak zaman Nabi Adam, Allah senantiasa menyelamatkan para nabi. Sekarang pun kita memohon keselamatan, karena inti dari hari Asyura adalah permohonan keselamatan,” ujarnya.

Salah satu warga, Zeynita Bayhaqie, turut menyampaikan harapannya agar kepedulian terhadap anak yatim dan kaum dhuafa semakin meningkat.

“Harapan saya, semoga ke depannya semakin banyak warga yang membantu, sehingga semakin banyak pula yang bisa mendapatkan santunan seperti ini,” tuturnya.

Penulis: Fajar Bahari

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan