Grup MIND ID Tanam Ribuan Mangrove di Mempawah, Langkah Nyata Jaga Pesisir dan Wariskan Alam untuk Generasi Mendatang

Mempawah (Suara Kalbar) – Sebagai wujud komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan penguatan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Grup MIND ID yang terdiri dari PT INALUM, PT ANTAM, dan PT BAI menggelar kegiatan penanaman mangrove di Desa Sungai Duri II Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat yang juga merupakan desa binaan CSR PT BAI.

Sebanyak 40 bibit mangrove ditanam secara simbolis dalam seremoni pembukaan, dan akan dilanjutkan dengan penanaman 10.000 bibit hingga bulan Agustus 2025.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam menjaga ekosistem pesisir, mencegah abrasi, serta mendorong keberlanjutan lingkungan di sekitar wilayah operasional perusahaan.

Maroef Sjamsoeddin, Direktur Utama MIND ID menyampaikan bahwa sebagai perusahaan tambang yang menjalankan berbagai inisatif strategis hilirisasi di Kalimantan Barat, Grup MIND ID berkomitmen untuk konsisten menjaga kelestarian alamnya.

Grup MIND ID memastikan setiap operasional industri pertambangan dijalankan secara bertanggung jawab dan diikuti dengan berbagai program pemulihan ekologi guna menjaga kelangsungan flora dan faunanya.

“Dengan kegiatan penanaman mangrove di Kalimantan barat hari ini, kami ingin menunjukkan bahwa kegiatan industri pertambangan yang dijalankan BAI, kolaborasi antara INALUM dan ANTAM yang merupakan bagian dari Grup MIND ID dijalankan secara bertanggung jawab, dan mampu menjaga lingkungan guna peradaban yang lebih cerah dan lebih hijau di masa depan,” ungkap Maroef, Jumat (25/7/2025).

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari direksi perusahaan anggota Grup MIND ID, pemerintah desa, hingga komunitas pelestari lingkungan seperti MMC (Mempawah Mangrove Conservation).

Penanaman dilakukan langsung di garis pesisir dan dilengkapi dengan edukasi lingkungan serta pembekalan teknis bagi para peserta.

Direktur PT BAI, Gusti Fauzi M. Gafli, juga menegaskan bahwa inisiatif ini bukan yang pertama dan bukan yang terakhir.

“Program Penanaman mangrove ini memang merupakan salah satu kegiatan rutin dari PT BAI, sebagai bagian kepedulian kita. Jadi seperti yang kita tahu bahwa salah satu fungsi dari adanya industri di setiap wilayah itu adalah bekerja sama untuk menjaga tata kelola dari daerah tersebut, salah satunya adalah ekosistem. Nah ini merupakan salah satu upaya PT BAI untuk menjadi bagian yang positif bagi masyarakat sekitar,” tegasnya.

Kegiatan berlangsung di Desa Sungai Duri II, lokasi binaan CSR PT BAI, yang kini berkembang menjadi kawasan edukasi dan wisata mangrove.

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain, Maroef Sjamsoeddin – Direktur Utama MIND ID, Kuswantoro Pranabudi – Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, Tedy Badrujaman – Direktur Strategi Hilirisasi dan Ekosistem Mineral MIND ID, Firman Shantyabudi – Direktur Manajemen Risiko, Legal dan HSSE MIND IDMelati Sarnita.

Kemudian, Direktur Utama PT INALUM, Ramadi Ken Permana – Direktur Keuangan PT INALUM, Ivan Ermisyam – Direktur Operasi PT INALUM, Arief Mahendra – Direktur Pengembangan Usaha PT INALUM, Benny Alexander F.D. Wiwoho – Direktur Strategic & Human Capital PT INALUM, Achmad Ardianto.

Hadir pula, Direktur Utama PT ANTAM, Ratih Amri – Direktur Sumber Daya Manusia PT ANTAM, Handi Sutanto – Direktur Komersial PT ANTAM, Darwin Saleh Siregar – Direktur Teknis dan Proyek PT BAI, Gusti Fauzi M. Gafli – Direktur PT BAI.

Kegiatan ini juga melibatkan pemangku kepentingan lokal, termasuk Langgeng Bayu Irawan, Kepala Desa Sungai Duri II, Tagor Siburian, Pengelola Wisata Inovasi Mangrove, dan Raja Fajar Azansyah, Ketua MMC (Mempawah Mangrove Conservation).

Dengan semangat kolaborasi, penanaman mangrove ini bukan hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi juga aksi nyata yang dirancang berkelanjutan.

Selain penanaman, peserta juga mengikuti edukasi lingkungan, pembekalan teknis, dan sesi inspiratif dari pimpinan perusahaan untuk meningkatkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga alam.

Melalui kegiatan ini, Grup MIND ID menunjukkan bahwa sinergi antara industri dan alam dapat berjalan beriringan demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Tentang PT Borneo Alumina Indonesia
PT Borneo Alumina Indonesia (PT BAI), anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) – disebut INALUM – dan PT ANTAM Tbk – disebut ANTAM –, didirikan dan beroperasi berdasarkan hukum negara Republik Indonesia.

PT BAI akan mengembangkan, membangun, memiliki, mengoperasikan dan mengelola Smelter Grade Alumina Refinery (Proyek SGAR) dengan kapasitas produk 1 Juta Alumina per tahun (Dapat Diperluas) di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, untuk meningkatkan nilai tambah nasional dengan memurnikan bijih Bauksit menjadi produk Alumina.

Proyek SGAR merupakan Proyek Strategis dengan investasi besar yang akan menjembatani dan meningkatkan rantai Industri Aluminium yang belum terhubung antara Tambang Bauksit ANTAM di hulu dan kebutuhan Pabrik Peleburan Aluminium INALUM di hilir.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS