Empat Korban Cabul Oknum ASN Sudah Mulai Sekolah, Proses Hukum Tetap Berjalan
Pontianak (Suara Kalbar) – Korban cabul yang dilakukan oleh salah satu oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berinisial SN (50) masih berjalan di Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pontianak.
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Wawan Darmawan menegaskan bahwa proses hukum SN sampai saat ini masih terus berjalan.
“Masih berjalan. Para korban didampingi oleh kuasa hukumnya dan para pekerja sosial serta lembaga anak yang ada di Kota Pontianak dan Provinsi Kalbar,” kata Kompol Wawan Darmawan pada Senin (21/07/2025) siang.
Kemudian ia mengatakan, proses sudah berjalan dan proses penyidikan untuk kelengkapan berkas dalam rangka pelimbahan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU).
“Masih proses penyidikan untuk kelengkapan berkas perkara dalam rangka pelimpahan. Nanti kami infokan kembali,” terangnya.
Sementara itu, Komisi Perlindunhan Anak Daerah (KPAD) Kota Pontianak, melalui Ameldalia sebagai Komisioner Devisi Kekerasan Seksual mengatakan, saat ini empat korban sudah dalam kondisi baik.
“Kondisi empat anak sudah membaik secara psikologis. Namun yang perlu kita kawal sekarang keadilan dalam proses hukum, yang sejauh ini juga on track (sedang berjalan sesuai rencana atau jalur yang seharusnya),” Kata Ameldalia kepada Awak media.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, empat korban ini ditangani dengan baik oleh tim yang memiliki keilmuan psikologi selama berada di rumah perlindungan milik Pemprov Kalbar.
“Jadi, psikis mereka sudah jauh lebih baik. Bahkan motivasi sekolahnya juga bagus. Mereka sudah kembali sekolah saat ini,” ucap Ameldalia.
Selain memastikan kondisi korban dan mengawal proses hukum, lanjut Ameldalia, pihak KPAD Pontianak terus melakukan koordinasi dengan Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kalbar, Unit Pelaksana Teknis Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak, maupun ke UPRS.
“Koordinasi bersurat maupun berkomunikasi terus dilakukan dalam hal pendampingan. Yang pasti, saat ini anak-anak berada di tempat yang sudah dipastikan keamanannya,”pungkasnya.
Penulis: Iqbal Meizar
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





