SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Kalbar DMI Kalbar Dorong Penguatan Unit Usaha Masjid untuk Kesejahteraan Umat

DMI Kalbar Dorong Penguatan Unit Usaha Masjid untuk Kesejahteraan Umat

Ketua DMI Kalbar, H Ria Norsan saat sajadah fajar di Landak. SUARAKALBAR.CO.ID/ist

Landak (Suara Kalbar) – Gubernur Kalimantan Barat, H. Ria Norsan yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kalbar menyatakan dukungannya terhadap pengembangan unit usaha di setiap masjid sebagai upaya untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan umat.

Dirinya mendorong agar masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga mampu menjalankan peran sosial dan ekonomi melalui pengelolaan usaha mandiri.

“Masjid akan menjadi lebih hidup jika di dalamnya ada kegiatan seperti Sajadah Fajar, dan juga unit usaha yang hasilnya bisa dikembalikan untuk kepentingan umat,” hal tersebut disampaikannya usai menghadiri kegiatan Sajadah Fajar di Masjid At-taqwa Ngabang, Landak, Jumat (25/7/2025) pagi.

Menurutnya, keberadaan unit usaha yang dikelola oleh masjid dapat menjadi contoh baik dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis komunitas. Ia mencontohkan pengalaman dari kunjungannya ke Kuching, Sarawak, di mana sebuah pusat perbelanjaan dikelola komunitas masjid dan hasil keuntungannya dapat dimanfaatkan untuk mendukung program-program keumatan.

“Ada Mall yang dikelola oleh masjid di Kuching. Keuntungannya bukan untuk individu, tapi untuk ummat. Saya berharap model seperti ini bisa kita diterapkan di Kalbar, termasuk di Landak,” tegasnya.

Norsan juga menilai bahwa kegiatan rutin seperti Sajadah Fajar di Landak telah menunjukkan semangat kemandirian dan gotong royong yang tinggi. Selain memperkuat spiritualitas, kegiatan tersebut juga dapat membuka ruang kolaborasi dan pemberdayaan ekonomi jamaah masjid.

Terkait dukungan dari Dewan Masjid Indonesia (DMI), Norsan menjelaskan bahwa meski tidak menyediakan dana secara langsung, DMI Kalbar senantiasa hadir memberikan dukungan moral dan fasilitasi bagi masjid-masjid yang ingin berkembang secara sosial dan ekonomi.

“Kami mendukung penuh. Tidak selalu harus dengan dana, tapi dengan dorongan, sinergi, dan keterlibatan aktif masyarakat untuk membuat perubahan nyata. Dampaknya akan kembali untuk ummat juga,” ujarnya.

Ia berharap, masjid-masjid di seluruh Kalimantan Barat dapat mengembangkan unit usaha yang profesional dan transparan, agar mampu menjadi motor penggerak ekonomi ummat sekaligus memperkuat fungsi sosial keagamaan masjid.

Penulis: Lidia/r

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan