Berperan Wujudkan ODF di Sungai Tapah, Pemkab Sekadau Berikan Penghargaan kepada IPDA Budi Hamdani
Sekadau (Suara Kalbar) – Kapolsek Belitang Hulu, IPDA Budi Hamdani menerima penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Sekadau sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam mendukung peningkatan kesehatan masyarakat, khususnya di Desa Sungai Tapah, Kecamatan Belitang Hulu.
Penghargaan tersebut diberikan karena peran aktif IPDA Budi dalam membantu masyarakat mewujudkan status Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan.
Penyerahan penghargaan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sekadau, Aron, melalui Sekretaris Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP & KB) Kabupaten Sekadau, Nuryanto, dalam rangkaian acara deklarasi ODF Desa Sungai Tapah, pada Jumat (18/7/2025).
Dalam sambutannya, Nuryanto mengapresiasi peran IPDA Budi Hamdani yang telah menunjukkan kepedulian nyata terhadap kondisi kesehatan masyarakat. Ia menyebut keberhasilan deklarasi ODF di Desa Sungai Tapah tak lepas dari sinergi berbagai pihak, termasuk dukungan dari unsur kepolisian.
“Kegiatan deklarasi ODF ini adalah puncak dari proses panjang yang melibatkan banyak pihak. Peran Polri sangat berarti, dan hasilnya kini sudah dirasakan langsung oleh warga. Kasus penyakit yang biasa meningkat saat musim kemarau kini menurun drastis,” ungkap Nuryanto.
Kontribusi signifikan IPDA Budi Hamdani ditunjukkan melalui penyaluran bantuan sebanyak 34 unit kloset kepada masyarakat, yang menjadi salah satu faktor kunci dalam pencapaian status ODF. Bantuan tersebut disalurkan sejak 29 Oktober 2024, melalui Pemerintah Desa Sungai Tapah.
Sebanyak 7 unit kloset diberikan kepada warga di Desa Sungai Tapah, sementara 27 unit lainnya dikirim ke Dusun Rengat, sebuah wilayah terpencil yang sulit diakses kendaraan.
“Bantuan ini mungkin terlihat sederhana, tetapi sangat berdampak untuk kesehatan keluarga. Kami ingin masyarakat di pelosok juga memiliki akses terhadap sanitasi yang layak,” ujar IPDA Budi.
Menurutnya, pemberian bantuan tersebut bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga sebagai bagian dari langkah pencegahan penyakit dan penanganan isu stunting, yang masih menjadi tantangan di wilayah pedalaman.
“Sanitasi yang baik sangat berpengaruh pada kualitas hidup. Harapan kami, masyarakat bisa hidup lebih sehat dan anak-anak tumbuh optimal. Ini juga menjadi salah satu cara Polri mendekatkan diri dengan masyarakat,” tambahnya.
IPDA Budi juga menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan hasil gotong royong berbagai pihak. Sejumlah pengusaha lokal serta warga Desa Balai Sepuak turut berkontribusi dengan menyumbangkan kloset untuk mendukung program tersebut.
“Kami hanya menjadi jembatan agar bantuan bisa sampai kepada mereka yang membutuhkan. Ini kerja bersama yang lahir dari kepedulian,” pungkasnya.
Dengan tercapainya status ODF di Desa Sungai Tapah, Pemerintah Kabupaten Sekadau berharap program serupa dapat diperluas ke desa-desa lainnya, sebagai langkah konkret menuju masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Penulis: Tim Liputan
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now