Akikah Seorang Ibu Mualaf: Dari Toho untuk para Santri Penghafal Qur’an Mempawah

Mempawah (Suara Kalbar) – Masjid Syuhada Mempawah Kalimantan Barat kembali menjadi perantara kebaikan. Kali ini datang dari hati tulus seorang mualaf bernama Maria, atau sebut saja Ibu Maria yang tinggal di Toho.

Dalam semangat berbagi dan menjalankan sunnah, ia mengakikahkan dua buah hatinya—seorang putra dan seorang putri—dengan menyerahkan tiga ekor kambing kepada Masjid Syuhada.

Satu ekor kambing diolah dan disajikan sebagai jamuan syukuran dalam program makan siang gratis Masjid Syuhada yang digelar setiap hari Selasa dan Rabu.

Sementara dua ekor lainnya diserahkan secara langsung kepada para santri penghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Al-Muhlishin Desa Antibar dan Pondok Pesantren Darul Qur’an Kelurahan Pasir Wan Salim Kecamatan Mempawah Timur.

“Bukan soal banyaknya kambing, tapi besarnya niat dari seorang ibu yang ingin anak-anaknya tumbuh dalam ridha Allah,” ujar Dedy Prastiono, Manajer Baitulmaal Cahaya Indonesia Masjid Syuhada, Rabu (23/7/2025).

“Masya Allah, dari satu niat sederhana, Allah sebarkan kebaikan ke banyak mulut dan hati. Terima kasih bu. Doa terbaik untuk anak-anak Ibu,” ucap Dedy lagi.

Menurutnya, langkah ini menunjukkan bahwa akikah bukan hanya ibadah keluarga, tetapi juga bisa menjadi jembatan kebaikan sosial.

Masjid Syuhada membuka layanan ‘Akikah Amanah & Tepat Sasaran’ yang tidak hanya sesuai syariat tetapi juga berdampak sosial luas—terutama kepada para santri, duafa, dan masyarakat sekitar.

“Yuk, laksanakan akikah anak-anak kita di Masjid Syuhada. Amanah, berkah, dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat. Hubungi kami di 0812-5815-7373,” ungkap Dedy Prastiono.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS