Turnamen Billiar Piala Sultan Pontianak Sukses, Atlet Cilik Curi Perhatian

Pontianak (Suara Kalbar) – Turnamen olahraga biliar memperebutkan Piala Sultan Pontianak resmi ditutup pada Minggu malam (22/6/2025). Sebanyak 128 peserta ikut berpartisipasi dalam turnamen yang digelar di Bacoot Pool & Café, Tanjung Raya II, selama tiga hari, sejak 19 Juni 2025.

Yang menarik, ajang ini juga diikuti oleh dua atlet cilik berusia 10 dan 12 tahun, bahkan satu di antaranya berhasil menembus 16 besar.

Sultan Pontianak, Syarif Machmud Melvin Alkadrie, dalam sambutannya saat penutupan menyampaikan bahwa turnamen ini bertujuan untuk menjaring bibit atlet berprestasi sekaligus menghapus konotasi negatif terhadap olahraga biliar.

“Tentu dengan adanya turnamen ini diharapkan mampu memotivasi para pemain billiar, apalagi untuk wilayah Kota Pontianak dan sekitarnya, terlebih kita ingin menghilangkan Konotasi Negatif terhadap olahraga Billiar ini,” kata Sultan Melvin panggilan Akrabnya usai penutupan Turnamen pada Minggu (22/06/2025) Malam.

Kemudian Sultan Melvin mengatakan bahwa, pada kondisi saat ini banyak sekali para pemain olahraga Billiar khusunya di Kota Pontianak, maka dari itu ini adalah momentum untuk mencari Bibit-bibit prestasi yang nantinya bisa mewakili Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kegiatan-kegiatan Olahraga yang bersifat nasional maupun Internasional.

“Yang dimana saat ini banyak generasi-generasi muda kita khusunya di Kalbar gemar dengan olahraga billiar ini, maka dengan adanya Turnamen seperti ini nantinya dapat mewakili Kalbar dalam kompetisi olahraga baik nasional maupun internasional,” ungkap Sultan.

Sementara itu, Ketua Panita sekaligus Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam mengatakan bahwa ini turnamen Billiar Piala Sultan merupakan yang pertama digelar sebanyak 128 peserta yang ikut.

“Yah Alhamdulillah bisa dilihat dengan semangat yang luar biasa, 128 peserta yang ikut pada open turnamen Billiar piala Sultan yang pertama ini, dalam tiga hari terseleksi ada 4 juara, bahkan dikuti atlit yang berusia 10 dan 12 tahun, artinya ini regenerasi, dan peserta atau atlit yang umurnya 12 tahun ini masuk dalam 16 besar,” ungkapnya.

Disamping itu, kegiatan ini juga dihadiri Bupati Kubu Raya yang diwakili oleh Wakil Bupati Kubu Raya, Sukiryanto, ia mengatakan bahwa open ternamen ini menjadi percontohan yang dapat digelar nantinya di Kabupaten Kubu Raya.

“Kita bisa lihat bahwa antusiasme anak muda dalam turnamen Billiar ini sangat luar biasa, maka tadi susah saya komunikasikan dengan Pak Sekda bahwa nantinya bisa kita lakukan juga di Kubu Raya, karena ini nantinya juga dapat mencari bibit-bibit yang berprestasi dan dapat mengahumkan nama daerah,” tutup Wakil Bupati Kubu Raya.

Penulis: Iqbal Meizar

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS