SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Advertorial Tanpa Keluar Biaya, Neliyati Jalani USG dan Kontrol Kehamilan Lewat JKN

Tanpa Keluar Biaya, Neliyati Jalani USG dan Kontrol Kehamilan Lewat JKN

JKN Bantu Ibu Hamil bernama Neliyati (30) di Pontianak Jalani Pemeriksaan Tanpa Khawatir Biaya.[HO-Jamkesnews]

Pontianak (Suara Kalbar) – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Tidak hanya menjamin pelayanan pengobatan, program ini juga mencakup layanan promotif dan preventif, termasuk pemeriksaan kehamilan bagi peserta aktif.

Salah satu peserta yang merasakan langsung manfaat program ini adalah Neliyati (30), seorang ibu rumah tangga asal Pontianak. Saat ini, kehamilannya telah memasuki usia sembilan bulan. Sejak awal kehamilan, ia rutin memeriksakan kandungan di Puskesmas tempatnya terdaftar sebagai peserta JKN.

“Sejak awal kehamilan, saya selalu kontrol di Puskesmas. Termasuk pemeriksaan Ultrasonography (USG) juga dilakukan di sana, dan semuanya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Saya tidak perlu mengeluarkan biaya,” ujar Neliyati.

Neliyati merupakan peserta JKN yang terdaftar di segmen Pekerja Penerima Upah (PPU). Ia mengaku sempat khawatir soal pembiayaan di awal kehamilan. Khawatir juga masih harus mengeluarkan biaya tambahan meskipun menggunakan JKN, setelah dijalani ternyata seluruh pelayanan dapat ditanggung BPJS Kesehatan.

“Pelayanannya cepat dan ramah, saya tidak dipersulit sama sekali. Terutama saat mengunjungi Puskesmas dimana saya terdaftar, dari awal pemeriksaan sampai selesai saya merasa nyaman. Tenaga kesehatannya komunikatif, dan setiap kali kontrol, saya dilayani dengan baik tanpa harus antre terlalu lama. Yang paling penting tidak ada biaya sama sekali yang harus saya bayarkan,” ungkapnya.

Kemudahan akses layanan juga menjadi nilai tambah yang dirasakan Neliyati. Lokasi Puskesmas yang dekat dari rumah membuatnya lebih mudah untuk melakukan pemeriksaan rutin. Menurutnya, kehadiran Program JKN memberikan rasa tenang selama masa kehamilan. Ia merasa terlindungi dari kemungkinan biaya tak terduga, sehingga dapat fokus menjaga kesehatannya dan calon buah hati.

“Puskesmas dekat dari rumah, proses pendaftarannya juga mudah dan tidak memerlukan waktu lama. Jadi saya bisa datang sesuai jadwal tanpa khawatir. Kalau ada hal tak terduga terjadi, saya tidak panik karena sudah tahu harus kemana dan tentunya yang membuat lebih tenang ada BPJS Kesehatan yang siap menjamin biaya pelayanan kesehatan selama dilakukan sesuai prosedur,” jelasnya.

Di Puskesmas, ia juga mendapat pelayanan pemeriksaan USG sebagai bagian dari kontrol kehamilan. Melalui USG, ia dapat mengetahui kondisi janin secara lebih jelas dan memantau perkembangannya.

“Bagi saya pemeriksaan USG sangat penting, terutama di usia kandungan sembilan bulan. Kita jadi tahu posisi bayi, berat badannya, dan kesiapan untuk lahir. Dengan USG kita dapat mengetahui apakah dapat melahirkan dengan persalinan normal atau operasi. Jika ada kendala untuk melahirkan secara normal dokter akan memberikan rekomendasi atau rujukan untuk mendapatkan layanan di rumah sakit,” katanya.

Neliyati merasa bersyukur karena pemeriksaan kesehatan selama masa kehamilan ini berjalan lancar melalui Program JKN. Tanpa Program JKN, pastinya akan terasa berat karena biaya kesehatan saat ini cukup mahal, sementara banyak kebutuhan lainnya yang harus tetap kita penuhi.

“Jika harus membayar sendiri tentu akan terasa berat, apalagi dengan banyaknya kebutuhan sekarang. Berkat Program JKN, saya dapat lebih fokus menjaga kesehatan diri dan calon bayi saya tanpa khawatir memikirkan biaya,” tuturnya.

Ia berharap Program JKN dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat serta menjangkau lebih banyak peserta, terutama mereka yang membutuhkan layanan kesehatan secara rutin maupun dalam kondisi khusus seperti kehamilan.

“Semoga BPJS Kesehatan dapat terus hadir dan meningkatkan mutu pelayanannya. Program ini sangat membantu masyarakat, khususnya bagi ibu hamil seperti saya yang membutuhkan pemeriksaan berkala. Dengan adanya jaminan ini, saya merasa lebih tenang dan terlindungi. Harapan saya, semoga manfaat Program bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat di seluruh Indonesia,” tutup Neliyati.

Sumber: Jamkesnews

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan