SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Ria Norsan ke Gerindra, Ini Tanggapan Praktisi Politik Kalimantan Barat

Ria Norsan ke Gerindra, Ini Tanggapan Praktisi Politik Kalimantan Barat

Praktisi Politik Kalimantan Barat M. Husni Thamrien. SUARAKALBAR.CO.ID/Istimewa

Mempawah (Suara Kalbar) – Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan telah melabuhkan pilihan politiknya ke Partai Gerindra.

Bagi praktisi politik Kalbar, M. Husni Thamrien, keputusan Ria Norsan yang akhirnya memilih Partai Gerindra adalah satu sikap politik yang sah-sah saja.

“Mungkin kemarin-kemarin keputusan politik itu sempat jadi perbincangan khalayak ramai. Itu jelas karena status pak Ria Norsan selaku gubernur. Jadi kabar itu kemudian viral,” ujarnya seraya tersenyum, Selasa (10/6/2025).

Menurut Thamrien, sapaan akrabnya, semestinya Ria Norsan telah melakukan banyak pemikiran dan pertimbangan sehingga menetapkan karir politiknya di Gerindra yang dibesarkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Sekali lagi itu sah-sah saja. Dan saya justru tidak setuju jika ada yang beranggapan bahwa sikap politik pak Ria Norsan memilih Gerindra adalah untuk ‘mencari aman’ atau ‘berlindung’ dari masalah hukum atas kebesaran nama Presiden Prabowo,” tegasnya.

Sebab, lanjut Thamrien, Presiden Prabowo Subianto jelas-jelas pemimpin anti korupsi.

“Dengan kata lain, pak Prabowo tidak akan mentolerir jika ada kadernya yang terlibat dalam praktik KKN di negeri ini. Jadi anggapan pak Ria Norsan cari aman ke Gerindra, menurut saya sangat keliru,” katanya.

Ia yakin ada yang ‘memainkan’ isu ini agar citra Gubernur Ria Norsan semakin tergerus di tengah hiruk-pikuk upaya penegakan hukum KPK di Dinas PUPR Mempawah.

“Sebab saat proyek pekerjaan di Dinas PUPR Mempawah dikerjakan, pak Ria Norsan masih menjabat sebagai Bupati Mempawah. Jadi isu ini dimainkan sebagai upaya pembunuhan karakter terhadap pak Ria Norsan,” ungkap M. Husni Thamrien.

Thamrien melanjutkan, ada satu lagi yang perlu jadi pemikiran kita bersama. Bahwa sebelum bergabung ke Gerindra, Ria Norsan berstatus tokoh politik non partai.

“Pak Ria Norsan tak bergabung ke partai manapun usai diberhentikan oleh Partai Golkar atas keputusannya maju sebagai calon gubernur pada Pilkada 2024 lalu,” bebernya.

Hingga akhirnya, Ria Norsan yang diusung PDIP, Partai Hanura dan PPP bersama Krisantus Kurniawan terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar periode 2025-2030.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan