SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Sintang Pemkab Sintang Segera Larang Penggunaan Kantong Plastik Tempat Barang Belanja

Pemkab Sintang Segera Larang Penggunaan Kantong Plastik Tempat Barang Belanja

Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus

Sintang (Suara Kalbar) – Pemerintah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) akan segera menerapkan kebijakan pelarangan terbatas terhadap penggunaan kantong plastik sebagai wadah belanja di toko-toko wilayah Kota Sintang. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen daerah dalam mengurangi polusi plastik dan mendukung upaya pelestarian lingkungan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus, mengungkapkan rencana tersebut pada Jumat (20/6/2025). Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang untuk segera menyiapkan Surat Edaran (SE) Bupati terkait pelarangan penggunaan kantong plastik sebagai tempat penyimpanan barang belanjaan.

“Dinas Lingkungan Hidup akan langsung menyiapkan Surat Edaran tersebut. SE ini merupakan tindak lanjut dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025 yang bertemakan Hentikan Polusi Plastik,” jelas Kartiyus.

Ia juga menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sintang di bawah kepemimpinan Bupati Gregorius Herkulanus Bala dan Wakil Bupati Florensius Ronny, khususnya pada misi keempat yang menekankan peningkatan ketahanan daerah terhadap bencana melalui perlindungan lingkungan hidup berbasis ekonomi hijau.

“Pelarangan ini juga sudah diterapkan di Kota Pontianak dan terbukti bisa berjalan dengan baik. Jadi kita di Sintang akan mencoba menerapkannya juga,” tambahnya.

Kartiyus menegaskan bahwa setelah SE Bupati resmi diterbitkan, pemerintah akan melakukan sosialisasi secara menyeluruh kepada masyarakat serta pemilik dan pengelola toko-toko. Ia menyampaikan bahwa nantinya toko-toko tidak diperkenankan lagi menyediakan kantong plastik kepada pembeli.

“Masyarakat yang ingin berbelanja diharapkan membawa tas belanja sendiri dari rumah. Ini merupakan bagian dari perubahan pola hidup demi masa depan lingkungan yang lebih baik,” tutup Kartiyus.

Penulis: Lidia/r

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar
Bagikan:

Iklan