Gau Maraja Leang-Leang 2025 Siap Digelar, Angkat Maros ke Kancah Dunia

Sulsel (Suara Kalbar) – Perhelatan budaya terbesar di Kabupaten Maros,  Gau Maraja Leang-Leang 2025, dijadwalkan berlangsung pada 3–5 Juli 2025. Acara ini akan menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Maros yang digelar dengan skala lebih luas tahun ini.

Peluncuran resmi kegiatan tersebut telah dilakukan pada Sabtu, 3 Mei 2025, bertempat di Taman Arkeologi Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung, Maros, Sulawesi Selatan.

“Alhamdulillah, hari ini secara resmi kami luncurkan Gau Maraja. Ini menandai kesiapan penuh panitia dalam mempersiapkan seluruh rangkaian acara menuju pembukaan pada 3 Juli nanti di Lapangan Pallantikang,” ujar Ketua Panitia, Marjan Massere, dikutip dari laman resmi Pemkab Maros, Sabtu (14/6/2025).

Menurutnya, Gau Maraja Leang-Leang tahun ini akan diramaikan dengan berbagai agenda menarik, mulai dari kirab budaya, seminar kebudayaan, pameran pusaka badik, hingga festival berskala internasional.

Mengusung tema “Gau Maraja Goes to Mega The Versiti”, event tahun ini mengusung ambisi besar, membawa potensi budaya dan warisan arkeologi Leang-Leang ke kancah global.

“Kami ingin momentum ini menjadi jembatan untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan sejarah Maros, khususnya situs Leang-Leang, kepada masyarakat internasional,” jelas Marjan.

Pemerintah Kabupaten Maros menyatakan dukungan penuh terhadap gelaran ini. Bupati Maros, Andi Syafril Chaidir Syam menyebut bahwa Gau Maraja bukan sekadar ajang kebudayaan, melainkan sarana memperkuat jati diri daerah dan memperluas eksistensi Maros sebagai bagian dari kebudayaan dunia.

“Kegiatan ini sangat strategis untuk memperkuat identitas daerah. Kami mendukung sepenuhnya agar Maros semakin dikenal tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional,” ucap Bupati.

Untuk diketahui, Gau Maraja merupakan sebuah perhelatan besar atau festival budaya yang diselenggarakan di Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Maros. Perhelatan ini bertujuan untuk melestarikan kebudayaan dan membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat.

Gau Maraja memiliki arti yang luas dalam bahasa Bugis, yaitu “perhelatan besar” atau “perhelatan akbar”. Selain itu, kata “maraja” juga mengandung arti yang agung dan berkaitan dengan kedudukan atau status.

Gau Maraja biasanya menampilkan berbagai kegiatan, seperti simposium internasional, karnaval budaya, pertunjukan kesenian tradisional, dan even olahraga. Salah satu ciri khas Gau Maraja adalah pertunjukan teater tari kolosal yang melibatkan banyak peserta.

Penulis: Diko Eno

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS