Eco Bhinneka Muhammadiyah Kampanyekan Pontianak Bebas Kantong Plastik, Dorong Tradisi Kurban Ramah Lingkungan
Pontianak (Suara Kalbar) – Eco Bhinneka Muhammadiyah menegaskan komitmennya untuk mewujudkan Pontianak bebas kantong plastik melalui serangkaian kegiatan inovatif dan edukatif, berpusat pada peringatan hari bumi internasional yang akan jatuh pada 05 Juni setiap tahunnya, kampanye “Pontianak Bebas Kantong Plastik” yang berlangsung dari 30 Mei hingga 4 Juni 2025 ini berhasil menarik perhatian publik dan mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota Pontianak.
Salah satu sorotan utama kampanye ini adalah inisiatif pembagian 200 keranjang belanja yang ditukarkan dengan spunbond bekas layak pakai dan 350 besek bambu sebagai wadah daging kurban yang nantinya akan dibagikan ke berbagai lokasi masjid penyelenggara qurban.
Langkah ini secara signifikan mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai, sekaligus menghidupkan kembali tradisi lokal yang lebih berkelanjutan. Partisipasi aktif masyarakat dalam penggunaan tas keranjang sendiri saat berbelanja dan besek menunjukkan peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.
Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono turut memberikan dukungannya dengan menjadi keynote speaker dalam acara “Eco Speak,” menegaskan urgensi kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya pengurangan sampah plastik. Beliau menekankan bahwa Pontianak serius dalam mewujudkan kota bebas plastik, dan bahwa aksi nyata dari setiap warga sangat diperlukan.
“Kami sangat bersyukur atas respons positif dari masyarakat dan dukungan dari Pemerintah Kota Pontianak. Kampanye hijau ini adalah bagian dari upaya jangka panjang kami untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup minim sampah. Kami percaya, perubahan kecil yang dilakukan secara kolektif akan membawa dampak besar bagi lingkungan kita,” ungkap Shinta, Regional Manager Eco Bhinneka Muhammadiyah Kalimantan Barat dalam keterangan yang diterima Rabu (4/5/2025).
Eco Bhinneka Muhammadiyah adalah sebuah inisiatif dari Muhammadiyah yang berfokus pada isu-isu lingkungan dan keberlanjutan. Melalui berbagai program edukasi dan aksi nyata, Eco Bhinneka Muhammadiyah berupaya mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan dan membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kelestarian alam.
Selain pembagian besek, kampanye ini juga meliputi sosialisasi Surat Edaran (SE) Walikota Nomor 43 Tahun 2024 tentang Larangan Menyediakan Kantong Plastik oleh Pelaku Usaha dan telah mulai diterapkan mulai 1 Januari 2025 lalu.
Eco Bhinneka Muhammadiyah berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam mendorong tradisi kurban yang bertanggung jawab dan berkontribusi pada terciptanya Pontianak yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Penulis: Diko Eno
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now