SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Sambas Desa Sebangun Gelar Pelatihan Lembaga Kemasyarakatan di Pantai Samudra Indah, Angkat Nilai Gotong Royong dan Sinergisitas

Desa Sebangun Gelar Pelatihan Lembaga Kemasyarakatan di Pantai Samudra Indah, Angkat Nilai Gotong Royong dan Sinergisitas

Pemerintah Desa Sebangun, Kecamatan Sebawi, Kabupaten Sambas, menggelar kegiatan pelatihan bertajuk “Sinergisitas Lembaga Kemasyarakatan” pada Kamis (26/5/2025). SUARAKALBAR.CO.ID/ist

Sambas  (Suara Kalbar) – Dalam upaya memperkuat peran lembaga kemasyarakatan di tingkat desa, Pemerintah Desa Sebangun, Kecamatan Sebawi, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), menggelar kegiatan pelatihan bertajuk “Sinergisitas Lembaga Kemasyarakatan” pada Kamis (26/5/2025) lalu.

Kegiatan ini dilaksanakan di kawasan wisata Pantai Samudra Indah, Kabupaten Bengkayang, dan dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari perangkat desa, tokoh masyarakat, serta pengurus PKK Desa Sebangun.

Kegiatan pelatihan ini menghadirkan narasumber Firdaus, S.IP., M.Sos., yang dikenal aktif dalam penguatan kelembagaan desa. Dalam pemaparannya selama hampir setengah jam, Firdaus menekankan pentingnya sinergi antar lembaga di desa serta mengangkat kembali semangat gotong royong sebagai fondasi pembangunan desa.

“Dalam masyarakat Sambas, gotong royong itu bukan sekadar konsep, tapi sudah menjadi budaya hidup sehari-hari. Bahasa lokalnya belalek, bisa dalam bentuk bantu-membantu di ladang, saat hajatan, bahkan dalam kegiatan sosial seperti fardu kifayah,” jelas Firdaus dengan gaya bahasa yang membumi dan sarat nuansa sastra lokal, dalam Press Release yang diterima Suarakalbar.co.id

Firdaus juga mengangkat istilah “empakat dan kerjasama” sebagai bentuk konkret dari nilai sinergisitas yang ingin dibangun di Desa Sebangun.

“Dua kata itu mencerminkan semangat kolaborasi yang khas dari masyarakat Sambas. Kalau ini dirawat dan diperkuat, pembangunan desa bisa berjalan lebih cepat dan berkelanjutan,” ujarnya.

Kepala Desa Sebangun, Sarbini, turut menyampaikan komitmennya dalam membangun desa berbasis potensi lokal. Dalam sesi diskusi, ia memaparkan berbagai inisiatif desa yang telah dan akan dilakukan, seperti pembangunan jembatan gantung dan pengembangan taman desa sebagai ruang interaksi masyarakat.

“Desa Sebangun ini punya potensi luar biasa, khususnya di sektor sagu. Ke depan, kami akan dorong even-even berbasis sagu agar menjadi ikon desa sekaligus penggerak ekonomi masyarakat,” ungkap Sarbini dengan semangat.

Sementara itu, Mulyadi, salah satu tokoh masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan gagasannya agar Desa Sebangun bisa mencontoh Bali dalam melestarikan seni dan budaya melalui hasta karya.

“Kita ingin seni dan budaya lokal tidak hanya dilestarikan, tapi juga dikembangkan dan menjadi daya tarik desa,” harapnya.

Pelatihan ini ditutup dengan diskusi hangat antara peserta dan narasumber. Semangat kolaboratif dan antusiasme peserta menjadi penanda kuat bahwa masyarakat Desa Sebangun siap bergerak bersama membangun desa berbasis kearifan lokal dan semangat kebersamaan.

Penulis: Lidia/r

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan