Siaga Karhutla, Sambas dan Kubu Raya Tetapkan Status Darurat

Pontianak (Suara Kalbar) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat memetakan lebih dari 300 titik rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seiring dengan kondisi cuaca ekstrem yang tengah melanda wilayah ini. Cuaca panas di siang hari yang disusul hujan pada sore dan malam hari dikhawatirkan dapat memicu karhutla, terutama di wilayah yang rentan.

Ketua Satgas Informasi BPBD Kalbar, Daniel, mengatakan bahwa pihaknya telah mengantisipasi potensi kebakaran dengan pemetaan wilayah dan pelaksanaan patroli rutin di daerah-daerah rawan.

“Kami telah memetakan wilayah dan tersebar di sejumlah kabupaten kota di Kalbar sehingga saat musim panas petugas rutin melakukan patroli,” kata Daniel Senin (19/05/2025) siang.

Daniel menuturkan hingga pertengahan mei dua kabupaten yakni Sambas dan Kubu Raya telah menetapkan siaga karhutla,Daniel meminta sejumlah daerah lain untuk melakukan hal serupa guna mengambil langkah menekan karhutla.

“Hal ini penting untuk memudahkan penyaluran bantuan peralatan jika terjadi kebakaran yang tidak dapat ditangani daerah,” tuturnya

Hingga dari januari hingga akhir maret ,kejadian kebakaran baru mencapai 24 hektar dan data tersebut mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS