Satarudin Siapkan Rumah Adat Melayu untuk Kota Pontianak dan Festival Melayu
Pontianak (Suara Kalbar) – Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kota Pontianak untuk periode 2025–2030.
Dalam masa kepemimpinannya, ia berkomitmen untuk mendorong lahirnya rumah adat Melayu di Kota Pontianak serta memperbanyak kegiatan budaya yang melibatkan generasi muda.
“Setelah saya terpilih sebagai Ketua MABM Kota Pontianak, saya diberi waktu sebulan untuk menyusun kepengurusan periode 2025–2030. Kalau kepengurusan sudah dibentuk, saya akan membuat rapat kerja untuk menyusun program kerja MABM untuk satu tahun ke depan,” ujar Satarudin usai terpilih, Minggu (18/5).
Satarudin yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Pontianak ini mengungkapkan sejumlah program kebudayaan telah disiapkan, termasuk pelaksanaan event wisata budaya tahun ini.
“Tadi saya sudah bicara dengan Pak Wali. Event ini akan kita laksanakan tahun ini,” ungkapnya.
Salah satu perhatian utama Satarudin adalah keberadaan rumah adat Melayu di Kota Pontianak. Menurutnya, Pontianak hingga saat ini belum memiliki rumah adat sendiri, berbeda dengan daerah lain di Kalimantan Barat. Ia menyebut kemungkinan rumah adat Melayu dapat didirikan di bekas gedung silat di Jalan Podomoro sebagai alternatif lokasi.
“Selama ini rumah adat Melayu yang ada merupakan milik MABM Provinsi Kalbar, meski penempatannya berada di Pontianak. Sudah waktunya kota ini punya rumah adatnya sendiri,” tegasnya.
Dalam kepengurusannya, Satarudin juga menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda, khususnya Gen Z, untuk menjaga keberlanjutan budaya Melayu.
“Budaya Melayu ini harus eksis, dan perwujudannya mesti dimulai dari kepengurusan yang melibatkan anak-anak muda,” katanya.
Lebih jauh, ia juga berencana membentuk Lembaga Bantuan Hukum (LBH) MABM Pontianak. Gagasan tersebut telah disambut antusias oleh kalangan pengacara yang telah diajak berdiskusi.
Dengan berbagai program tersebut, Satarudin berharap MABM Pontianak menjadi garda terdepan dalam pelestarian budaya Melayu di tengah masyarakat urban.
Penulis: Fajar Bahari
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now