SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Pontianak Ria Norsan Dorong Pembentukan Koperasi Merah Putih, Targetkan 80 Persen Desa Terbentuk

Ria Norsan Dorong Pembentukan Koperasi Merah Putih, Targetkan 80 Persen Desa Terbentuk

Potret Gubernur Kalbar, Ria Norsan, Wamentan RI, Sudaryono, dan kepala daerah se-Kalbar dalam kegiatan peluncuran dan dialog pembentukan koperasi desa Merah Putih pada Selasa (27/05/2025).[SUARAKALBAR.CO.ID/Maria]

Pontianak (Suara Kalbar) — Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) menyatakan komitmennya mendukung penuh percepatan pembentukan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih sebagai bagian dari kebijakan strategis Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ekonomi desa.

Gubernur Kalbar, Ria Norsan, menyampaikan hal ini dalam kegiatan peluncuran dan dialog pembentukan koperasi desa Merah Putih yang berlangsung di Kantor Gubernur Kalbar pada Selasa (27/05/2025). Ia menegaskan pentingnya peran seluruh elemen daerah dalam menyukseskan program nasional tersebut.

“Bapak Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan kebijakan strategis untuk memperkuat ekonomi desa melalui pembentukan koperasi Merah Putih di 70.000 hingga 80.000 desa kelurahan di seluruh Indonesia,” ujar Ria Norsan.

Norsan menyebutkan kemajuan Kalbar memiliki perkembangan signifikan. Per 25 Mei 2025, baru 667 desa atau kelurahan (sekitar 31,10 persen) yang terbentuk. Namun sehari berselang, data terbaru mencatat lonjakan menjadi 1.064 desa atau kelurahan, setara 49,6 persen dari total.

“Kami optimistis dalam waktu dekat bisa mencapai 80 persen. Bahkan, angka ini bisa lebih tinggi karena masih ada yang belum mengupdate data,” katanya.

Untuk mendorong percepatan ini, Pemprov Kalbar telah mengambil sejumlah langkah strategis, di antaranya yaitu membentuk tim satgas percepatan melalui SK Gubernur, menerbitkan Peraturan Gubernur tentang percepatan pembentukan koperasi, mengalokasikan anggaran untuk akta notaris koperasi, melakukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga, menyusun pemetaan dan manajemen risiko pengembangan usaha koperasi.

Norsan menekankan pentingnya peran kolaboratif antar pihak, termasuk bupati, wali kota, dan perangkat desa.

“Saya minta semua elemen dapat berperan aktif, bahu-membahu demi terciptanya kesejahteraan dan kemakmuran ekonomi Kalimantan Barat,” pungkasnya.

 

Penulis: Maria

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan