SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Opini Problematika Jalan Tuntas di Tangan Sistem Ideal

Problematika Jalan Tuntas di Tangan Sistem Ideal

Muriani

Oleh: Muriani

JALAN merupakan infrastruktur yang sangat krusial bagi keberlangsungan aktivitas masyarakat. Ketika jalan rusak, maka terhambatlah semua rutinitas masyarakat dari setiap lini seperti pendidikan, kesehatan, perekonomian dan tentunya masih banyak lagi. Kondisi ini juga terjadi di jalan lingkar kawasan Wisata Air Paoh, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara yang mengalami kerusakan jalan cukup parah. Kondisi jalan yang berlubang membuat truk bermuatan besar harus mencari alternatif jalan lain, dan pengendara motor juga rawan terjatuh. Padahal, jalan tersebut merupakan jalan strategis. Wargapun turut kesal dengan kondisi jalan yang kian parah namun belum ada penanganan yang pasti dari pemerintah, hal ini disampaikan dalam redaksi Warta-Pontianak, 16 April 2025.

Kapitalisme Penyebab Akses Jalan Terabaikan

Keluhan kondisi jalan yang rusak tidak hanya terjadi di wilayah Kayong Utara, namun di setiap daerah mengalami nasib yang sama. Sehingga muncul pertanyaan, “Kemana pemimpin daerah kita?”.  Tidakkah mereka berfikir ketika akses jalan sulit, maka berapa banyak masyarakat yang sulit dalam bekerja, bersekolah, bahkan ketika ada yang sakit dan membutuhkan layanan kesehatan akan terkendala.

Jika kita telusuri ke wilayah perkotaan, ternyata pembangunan jalan tol kian marak. Pemerintah memperluas pembangunan jalan tol yang tidak dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat, namun justru diprioritaskan. Padahal dalam pembangunan jalan tol tidak sedikit dana yang dihabiskan. Hal ini sangat ironis, layanan infrastruktur untuk masyarakat pedalaman terabaikan, namun layanan untuk kalangan elit begitu mewah. Kelalaian pemerintah dalam melayani kebutuhan semua masyarakat merupakan sumber dari penerapan sistem yang kapitalistik. Sistem kapitalis inilah yang menjadikan negara sebagai pelayan korporat, namun abai terhadap rakyat. Setiap kebijakan yang dijalankan hanya bertujuan untuk kepentingan dan keuntungan semata. Ia lupa akan tugasnya sebagai pelayan umat.

Islam Mampu Menyelesaikan Infrastruktur Jalan

Dalam Islam, seorang pemimpin bertugas sebagai pengurus rakyat yang memenuhi semua kebutuhan rakyatnya, termasuk infrastruktur jalan. Sistem Islam akan membentuk sosok pemimpin yang tunduk terhadap perintah Allah serta takut akan kelalaiannya dalam menanggung amanah terhadap umat. Sudah pasti ia akan berusaha sepenuh jiwa untuk menjalankan perannya secara maksimal. Akses jalan juga merupakan hal yang sangat penting untuk dipenuhi kepada umat untuk memperlancar distribusi segala aspek dari pelosok hingga perkotaan harus dirasakan semua secara merata. Negara akan memastikan semua masyarakat menikmati jalan yang bagus dan  aman, serta dapat menghubungkan antar wilayah sehingga urusan bisnis, pendidikan, ibadah berjalan lancar.

Negara tidak membutuhkan investor untuk memenuhinya, karena Islam sudah mempunyai mekanisme sendiri yang paripurna. Islam mempunyai pengelolaan yang sesuai dengan syariat, yaitu setiap sumber yang dimiliki diambil dari Baitul mal. Di dalam Baitul mal sudah ada hasil dana dari kepemilikan umum seperti tambang, laut, sungai, hutan, dan Padang rumput yang dikelola oleh negara untuk kemaslahatan umat. Dengan demikian negara akan mampu memfasilitasi semua kebutuhan rakyat, sehingga semuanya akan hidup sejahtera. Hanya dengan sistem Islamlah permasalahan jalan rusak akan mampu terselesaikan.

*Penulis adalah Aktivitas Muslimah Ketapang

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan