Pengrajin Bakcang di Pontianak Banjir Orderan
Pontianak (Suara Kalbar) – Di tengah hiruk-pikuk Kota Pontianak, aroma daun bambu dan beras ketan mulai merebak dari sudut-sudut rumah warga Tionghoa. Menjelang Festival Bakcang yang jatuh pada akhir Mei, para perajin kue tradisional ini kembali sibuk membungkus harapan dalam setiap lipatan bakcang yang mereka buat.
Satu di antaranya adalah Enny, warga Jalan Gajahmada yang sejak awal Mei sudah mulai menerima ratusan pesanan. Bukan hanya dari Pontianak, tapi juga dari luar kota dan bahkan luar Kalimantan Barat.
“Kami tidak membuat setiap hari beberapa sekali baru bikin dan mampu membuat bakcang ratusan buah sejak tanggal 11 mei kemarin,” kata Enny Minggu (25/05/2025)
Dirinya menjelaskan bakcang yang dipesan baik secara online atau pembeli datang langsung ke rumahnya di Jalan Gajahmada, Namun bakcang yang dijual merupakan bakcang non halal dikarenakan masyarakat banyak yang meminta bakcang non halal.
“Makanan tersebut dijual dari Rp 50.000 sampai Rp 55.000 dengan berat bakcang yang dijual oleh hampir mencapai 1/2 kilo per buah,” jelasnya.
Terkait penjualan Enni mengaku hanya menjual di Kota Pontianak, namun terkadang ada masyarakat yang memesan untuk dikirim ke berbagai kota di kalbar bahkan luar Kalbar sebagai buah tangan.
Penulis: Yati
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




