SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Nasional Jejak Mewah di Balik Dugaan Suap TKA: KPK Sita Tiga Mobil dari Rumah Pihak Terkait

Jejak Mewah di Balik Dugaan Suap TKA: KPK Sita Tiga Mobil dari Rumah Pihak Terkait

Jubir KPK Budi Prasetyo.(Beritasatu.com/Yustinus Patris Paat)

Jakarta (Suara Kalbar) – Sorotan publik kembali tertuju pada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap temuan baru dalam kasus dugaan suap dan pemerasan terkait penempatan tenaga kerja asing (TKA).

Pada Selasa (20/5/2025), penyidik KPK melakukan penggeledahan di dua lokasi berbeda: kantor Kemenaker dan rumah pribadi salah satu pihak yang diduga terlibat. Hasilnya, tiga unit mobil mewah disita – bukan dari kantor kementerian, melainkan dari kediaman pribadi.

Disita dari Rumah, Bukan dari Kantor Kemenaker

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menjelaskan, penggeledahan dilakukan di dua lokasi berbeda pada Selasa, yaitu di kantor Kemenaker dan rumah pribadi pihak terkait kasus suap TKA.

“Penyitaan atas tiga unit kendaraan itu berasal dari penggeledahan yang berada di rumah kediaman,” ujarnya di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (23/5/2025).

Mobil-mobil yang disita KPK masing-masing satu unit yang terdiri dari, BMW merah, BMW putih, dan mobil listrik Wuling putih. Sementara itu, dari kantor Kemenaker, KPK menyita barang bukti lain yang disimpan dalam sebuah tas ransel.

8 Tersangka Sudah Ditetapkan

Kasus ini merupakan bagian dari penyelidikan korupsi dalam pengurusan TKA di Kemenaker pada periode 2020-2023. Berdasarkan laporan masyarakat, KPK mulai menyelidiki kasus ini sejak Juni 2024.

Hingga Mei 2025, KPK telah menetapkan delapan orang sebagai tersangka. Meski begitu, KPK belum mengumumkan identitas delapan tersangka ke publik.

Total KPK telah menggeledah 7 lokasi, termasuk kantor Kemenaker. Hasil dari rangkaian penggeledahan tersebut adalah penyitaan terhadap delapan mobil dan satu unit sepeda motor.

Langkah ini dilakukan untuk mengamankan aset yang diduga berasal dari praktik korupsi dan memperkuat alat bukti dalam proses hukum.

Penyitaan tiga mobil mewah ini semakin memperkuat indikasi kasus suap dalam pengurusan TKA di Kemenaker melibatkan aliran dana dan aset bernilai besar. Publik kini menunggu transparansi lebih lanjut dari KPK terkait identitas para tersangka dan kelanjutan penyidikan.

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan