SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Nasional Harga Emas Anjlok Dipicu Dolar AS Menguat dan Redanya Ketegangan Dagang

Harga Emas Anjlok Dipicu Dolar AS Menguat dan Redanya Ketegangan Dagang

Ilustrasi emas batangan (Freepik)

Jakarta (Suara Kalbar)- Harga emas dunia kembali tertekan pada Kamis (1/5/2025) seiring menguatnya dolar Amerika Serikat (AS) dan mulai redanya kekhawatiran atas konflik dagang global. Kedua faktor ini membuat minat investor terhadap logam mulia sebagai aset lindung nilai menurun tajam.

Harga emas spot tercatat turun signifikan sebesar 2,47% ke level US$ 3.242,3 per troy ons pada pukul 09.54 WIB.

Penguatan indeks dolar AS sebesar 0,3% terhadap sejumlah mata uang utama membuat harga emas semakin mahal bagi investor non-dolar, sehingga permintaannya pun ikut menurun.

Sementara itu, ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat dan sejumlah negara mitra juga menunjukkan tanda-tanda mereda. Dikutip dari Reuters, Presiden AS Donald Trump menyatakan ada peluang tercapainya kesepakatan dagang dengan India, Korea Selatan, dan Jepang. Langkah ini dinilai sebagai upaya untuk mengubah kebijakan tarif menjadi perjanjian perdagangan yang lebih stabil.

“Penurunan harga emas terjadi setelah tensi perang dagang mereda. Namun, sentimen pasar masih belum sepenuhnya pulih karena investor tetap reaktif terhadap perkembangan berita,” jelas Ilya Spivak, kepala strategi makro global di Tastylive.

Emas yang tidak menghasilkan imbal hasil ini sering dipilih sebagai aset lindung nilai saat ketidakpastian ekonomi atau politik meningkat. Harganya sempat menembus rekor tertinggi pada April akibat meningkatnya kekhawatiran global dan ekspektasi suku bunga rendah.

“Kebijakan The Fed yang cenderung dovish bisa mendukung harga emas, tetapi logam mulia ini masih harus menyesuaikan diri setelah gejolak yang terjadi bulan lalu,” tambah Spivak.

Sejalan dengan harga emas global yang mengalami penurunan, harga emas batangan Antam pada hari ini juga anjlok cukup dalam. Pada Kamis (1/5/2025), harga emas Antam turun Rp 33.000 menjadi Rp 1,932 juta per gram.

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan