Enam Tahun Berjuang, SMP Negeri 6 Bumal Belum Tersentuh Renovasi

Sulbar (Suara Kalbar)- Di tengah peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, potret miris dunia pendidikan kembali mencuat dari pedalaman Sulawesi Barat. SMP Negeri 6 Buntu Malangka, yang berada di Dusun Kalabatu, Desa Aralle Timur, Kecamatan Buntu Malangka, Kabupaten Mamasa, masih beroperasi dalam kondisi serba keterbatasan.

Bangunan sekolah yang berdiri sejak tahun 2020 itu jauh dari kata layak. Berbahan utama kayu, berdinding anyaman bambu dan papan, serta berlantai tanah—gedung sekolah ini menjadi tempat belajar bagi sekitar 32 siswa dan dibimbing oleh 12 guru honorer.

Sekolah ini hanya memiliki tiga ruang belajar, masing-masing untuk kelas 7, 8, dan 9. Ketiga ruangan tersebut dibatasi sekat sederhana, beratapkan seng tanpa plafon. Kondisi ini kian memprihatinkan saat musim hujan tiba, karena air merembes ke dalam kelas, menjadikannya becek dan berlumpur. Kayu-kayu penyangga pun mulai lapuk akibat paparan cuaca.

Momentum Hari Pendidikan Nasional 2025 menjadi pengingat bahwa akses pendidikan yang layak belum sepenuhnya merata di Indonesia, seperti yang terjadi di SMP Negeri 6 Buntu Malangka yang berdiri sejak tahun 2020 dan belum mendapat bantuan renovasi dari pemerintah.

Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Bumal, Handriani (56), mengatakan, kondisi bangunan sekolah ini sudah tak layak sejak pertama kali didirikan pada tahun 2020.

“Sudah enam tahun begini, dulunya kelas jauh dari SMP 2 Bumal. Pada tahun 2020 lalu sekolah ini berdiri sendiri dan sejak saat itulah kondisi bangunan sekolah ini tidak memadai. Siswa-siswi hanya belajar menggunakan mobiler seadanya,” kata Handriani kepada wartawan, Jumat (2/5/2025).

Handriani berharap sekolahnya mendapatkan perhatian dari pemerintah agar bisa menjadi sekolah dengan bangunan yang layak dan memadai.

“Ya di momen Hari Pendidikan Nasional 2025 ini kita harap pemerintah terkait bisa membantu kami, terutama dalam penyediaan fasilitas yang memadai, karena banyak anak yang putus sekolah akibat situasi dan kondisi seperti ini,”  pungkasnya.

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS