Antisipasi Kasus Emergency, Ini Pesan Kepala UDD PMI Mempawah Bagi Ibu Hamil
Mempawah (Suara Kalbar) – Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Mempawah Kalimantan Barat dr. Sugeng Eko Widodo bercerita soal pengalamannya menangani kasus emergency persalinan dengan perdarahan.
Sugeng yang juga seorang dokter umum di RSUD dr Rubini Mempawah, pada Selasa (27/5/2025), tengah bertugas selaku dokter jaga di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Pada saat itu, ia menerima kasus ibu hamil dengan perdarahan.
Ia menuturkan, ada rencana operasi sectio cesarea bagi ibu hamil tersebut, mengingat kondisi bayinya kurang baik, atau istilah medisnya ‘gawat janin’.
“Seharusnya pasien ini bisa dioperasi di RSUD dr Rubini Mempawah. Tapi karena stok darah ibu yang bersangkutan tidak tersedia, sementara pasien membutuhkan operasi segera untuk menyelamatkan bayinya, akhirnya pasien dirujuk,” ungkap dr Sugeng, Rabu (28/5/2025).
Sugeng menyebut, pasien harus dirujuk ke rumah sakit lain karena dokter di RSUD dr Rubini Mempawah tidak berani melakukan operasi mengingat Hb pasien rendah dan perdarahan aktif, sementara stok darah tidak tersedia.
Situasi seperti ini, lanjut dr Sugeng, sebenarnya bisa diatasi dengan berbagai persiapan oleh suami atau pihak keluarga.
“Karena itu saya selaku Kepala UDD PMI Mempawah mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Mempawah khususnya para suami atau keluarga agar mempersiapkan pendonor darah untuk keperluan persalinan,” imbuhnya.
Pendonor, tambah dr Sugeng, bisa dari pihak keluarga ataupun teman terdekat yang memiliki golongan darah yang sama dengan ibu yang bakal melahirkan.
“Karena kita tidak mengetahui kondisi ibu nanti pada saat melahirkan, apakah tanpa penyulit atau tidak. Nah, untuk kasus emergency ini kami di UDD PMI Mempawah siap melayani 24 jam,” pungkasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




